Pada Agustus 2020, Navalny diracun dengan Novichock, zat saraf yang sama yang digunakan dalam Salisbury Poisonings pada 2017, dan dia kemudian dipenjara.

Setelah tuduhan terungkap, yang disebut Navalny sebagai "suap terbesar dalam sejarah", miliarder Arkady Rotenberg mengklaim bahwa dia memiliki rumah besar itu dan akan menjadi hotel apartemen.

Baca juga: Potret Kapal Mewah Diduga Milik Vladimir Putin, Punya Lantai Dansa hingga Keran Berlapis Emas

Baca juga: Nama Menu Mirip Nama Presiden Rusia Vladimir Putin, Restoran Prancis Beri Klarifikasi usai Dikecam

Putra Arkady, Igor dan saudara laki-laki Boris, keduanya telah diberi sanksi oleh Inggris karena hubungan dekat mereka dengan Putin.

Perkiraan Navalny atas properti itu mencapai lebih dari 1 miliar poundsterling atau sekira Rp 18,7 triliun.

Istana ini berada di dekat Gelendzhik, sebuah kota resor di Laut Hitam di Krasnodar Krai.

Lokasinya yang mewah di Laut Hitam tidak menghentikan bangunan untuk didesinfeksi dua kali setelah jamur ditemukan menyebar ke seluruh bangunan.

Putin mengatakan video properti itu "membosankan".

Dia berkata, "Tidak ada yang terdaftar di sana sebagai milik saya atau kerabat dekat saya."

Tonton juga:

Baca juga: Vladimir Putin Bertemu Pramugari, Sempat Bahas Ancaman Negara yang Terapkan Zona Larangan Terbang

Baca juga: Pelacak Jet Pribadi Elon Musk Buat Akun Baru, Vladimir Putin dan Oligarki Rusia Jadi Sasaran

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar Vladimir Putin, di sini.