Sekitar 44.000 tentara Sekutu dan 86.000 tentara Ottoman tewas dalam pertempuran tersebut.
Berbicara pada upacara pembukaan pada 18 Maret, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan: "Turki telah melampaui Jepang, yang memiliki jembatan terpanjang di dunia dalam hal bentang tengah, dan telah mengambil tempat pertama,".
Baca juga: 7 Tempat Berhantu di Turki, Jelajah Kota Bawah Tanah Derinkuyu di Cappadocia
Baca juga: Liburan ke Cappadocia, Ini 5 Tiket Pesawat Rute Jakarta-Turki Mulai Rp 2,9 Jutaan
Pelantikan itu bertepatan dengan peringatan 107 tahun kemenangan angkatan laut Turki pada Perang Dunia I atas armada gabungan Inggris dan Prancis yang menyerang Dardanelles.
Kegagalan kampanye angkatan laut menyebabkan pendaratan naas tahun 1915 di semenanjung Gallipoli oleh sekutu, yang dipimpin oleh Inggris dan Prancis, bersama dengan pasukan dari Australia dan Selandia Baru.
Jembatan itu dibangun oleh konsorsium perusahaan Turki dan Korea Selatan, dan Perdana Menteri Korea Selatan Kim Boo-kyum juga menghadiri peresmian.
Dia mengatakan jembatan itu akan memperkuat ikatan antara Turki dan Korea Selatan.
"Jembatan Canakkale 1915 akan meninggalkan sejarah tabrakan dan konflik ini dan akan menjadi jembatan antara Timur dan Barat, memulai era baru perdamaian dan kemakmuran," tambahnya.
Baca juga: Aturan Perjalanan Baru untuk Turis Asing yang Mau Masuk ke Turki
Baca juga: Negara Turki Ganti Nama Jadi Turkiye, Salah Satu Alasannya Gara-gara Kalkun
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Turki di sini.