Kami apresiasi upaya yang terus disempurnakan oleh seluruh entitas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali agar penerbangan internasional dapat terus berjalan lancar, proses alur penumpang tidak terlalu lama dilalui sebab secara teknis seluruh persyaratan sudah terdigitalisasi.
Adapun rute internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang telah beroperasi sebanyak 7 rute yaitu Narita, Sydney, Singapura, Melbourne, Kuala Lumpur, Doha, dan Istanbul.
"Kami tetap optimis capaian ini akan meningkat dengan dibarengi protokol kesehatan operasional penerbangan internasional," ungkap Herry Sikado.
Untuk trafik pergerakan penumpang internasional periode 3 Februari 2022 hingga 29 Maret 2022, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani sebanyak 28.535 penumpang.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya atau tahun 2021 pada periode yang sama terdapat kenaikan 5.419 persen.
"Kami berharap pertumbuhan positif ini dapat memulihkan kembali sektor aviasi serta Pulau Bali yang perekonomian dominan masyarakatnya bergerak pada bisnis pariwisata," demikian kata Herry Sikado.
Baca juga: Jumlah Penumpang Bandara YIA Meningkat, Capai 8 Ribu Turis saat Akhir Pekan
Baca juga: Viral Penumpang Menumpuk di Bandara Soekarno-Hatta, Tunggu Bagasi Keluar hingga 4 Jam
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Layani 28.535 Penumpang Internasional
Penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai terus bertambah sejak Pemerintah menetapkan Bali menjadi entry point bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) mulai 4 Februari 2022 lalu.
Untuk trafik pergerakan penumpang internasional periode 3 Februari 2022 (penerbangan perdana Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar sebelum tanggal 4 dibuka) hingga 29 Maret 2022, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani sebanyak 28.535 penumpang.
Jika dirinci lagi dari angka tersebut untuk yang dilayani di terminal kedatangan internasional mencapai 16 ribu penumpang, sementara di terminal keberangkatan internasional berjumlah 12 ribu lebih.
"Kalau dari data trafik pergerakan penumpang internasional di terminal kedatangan hingga kemarin (29 Maret) berjumlah 16 ribu lebih penumpang, keberangkatan itu 12 ribu sekian," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, Rabu 30 Maret 2022.
Ia menambahkan sementara untuk pergerakan pesawat terbang rute internasional periode yang sama (3 Februari-29 Maret) telah melayani sebanyak 290 pesawat dengan rincian 145 kedatangan dan 145 keberangkatan.
Saat ini 10 maskapai penerbangan dengan rute internasional telah masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terdiri dari Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Jetstar Asia Airways, KLM Royal Dutch Airlines, Scoot Tigerair, Malaysia Airlines, Jetstar Airways, Qatar Airways, AirAsia Malaysia dan Turkish Airlines.
"10 maskapai penerbangan internasional ini menghubungkan 6 negara melakukan penerbangan reguler ke Bali secara PP (Pergi Pulang) dengan tujuh rute. 6 negara itu diantaranya Singapura, Jepang, Malaysia, Australia, Qatar dan Turki," imbuh Taufan.
Tujuh rute penerbangan internasional yang telah dilayani oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yakni Narita-Denpasar, Melbourne-Denpasar, Singapura-Denpasar, Kuala Lumpur-Denpasar, Perth-Denpasar, Qatar-Denpasar dan Istanbul-Denpasar.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 28.535 Penumpang Internasional Telah Dilayani Bandara Ngurah Rai, Tambahan 4 Rute Baru Bulan Depan
Baca juga: Dilarang Keluarga Merokok & Minum Alkohol, Pria Tua Pilih Tinggal di Bandara Belasan Tahun
Baca juga: Tanggapan Lion Air Terkait Penumpukan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Gara-gara Tunggu Bagasi
Baca tanpa iklan