Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dilarang Keluarga Merokok & Minum Alkohol, Pria Tua Pilih Tinggal di Bandara Belasan Tahun

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kursi di terminal bandara

TRIBUNTRAVEL.COM - Tak pernah terbayangkan bagaimana seseorang bisa tinggal selama bertahun-tahun di bandara.

Namun inilah yang dilakukan seorang pria China, di mana ia telah tinggal di Bandara Internasional Ibu Kota Beijing selama 14 tahun.

Alasannya demi mendapat kebebasan merokok dan minum alkohol.

Ilustrasi - Gambar seseorang sedang memegang rokok. (Flickr.com/gambarrokok)

Pria tersebut memilih tinggal di bandara setelah kehilangan pekerjaan di awal usia 40-an.

Wei Jianguo menjadi sangat tertekan sehingga dia menghabiskan hari-harinya dengan minum alkohol dan merokok, dilansir dari Oddity Central, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Tak Sembarangan, Simak 5 Alasan Penumpang Disetop Petugas Keamanan Bandara

Keluarganya tidak menyukainya sedikit pun dan mengatakan kepadanya bahwa dia harus melepaskan dua kesenangan terbesar dalam hidup jika ingin terus tinggal di rumah keluarga.

Wei tidak bisa melakukan itu, jadi dia pindah saja ke bandara Beijing.

"Saya tidak bisa kembali ke rumah karena saya tidak memiliki kebebasan di sana,” kata Wei Jianguo kepada China Daily

“Keluarga saya memberi tahu jika saya ingin tinggal, saya harus berhenti merokok dan minum. Jika saya tidak bisa melakukan itu, saya harus memberi mereka semua tunjangan bulanan pemerintah sebesar 1.000 yuan ($157). Tapi bagaimana saya bisa membeli rokok dan alkohol saya? " imbuhnya.

Baca juga: Viral Wanita Bawa Burung Merak ke dalam Pesawat, Warganet Pertanyakan Cara Lewati Keamanan Bandara

Wei mengatakan bahwa dia selalu bisa pulang, tapi dia tidak mau.

Faktanya, dia telah dibawa ke rumahnya di Wangjing oleh polisi dan keamanan beberapa kali selama bertahun-tahun, tetapi dia selalu kembali.

Fasilitas modern bandara menyediakan semua yang dia butuhkan, dan dia dapat melakukan hal-hal yang disukai tanpa diganggu oleh keluarganya.

Pria pengangguran, yang saat ini berusia 60-an itu, menggunakan kompor listrik untuk membuat makanannya langsung di terminal bandara.

Baca juga: Mulai 1 April, Turis Boleh Transit di Bandara Internasional Hong Kong

Ilustrasi kursi di terminal bandara (Pixabay/David Mark)

Tetapi terkadang dia membeli makanan yang dimasak dari salah satu restoran di sana, yang katanya menyediakan berbagai makanan yang enak, dengan harga yang terjangkau.

Wei Jianguo juga menyimpan peralatan dapur, selimut, dan pakaiannya di beberapa koper dan mengklaim bahwa dia tidak membutuhkan apa-apa lagi.

Halaman
12