Pasalnya dua masjid suci, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kembali dibuka untuk ifthar (berbuka puasa) dan tarawih, serta itikaf saat bulan Ramadhan.
Baca juga: Bandara Juanda Kembali Layani Penerbangan Umrah, Gubernur Khofifah Ingatkan Prokes
Baca juga: Pembatasan di Arab Saudi Dilonggarkan, Jemaah Haji dan Umrah Tak Lagi Jaga Jarak
“Dua tahun kemarin, jamaah umrah Indonesia sama sekali tidak bisa merasakan Ramadan di Tanah Suci, tentu tahun ini menjadi kabar gembira maka jamaah menjadi sangat membludak untuk merasakan ibadah di Tanah Suci,” imbuhnya.
Menurut data dari Kementerian Agama Republik Indonesia, kata dia, baru 53 persen travel umrah yang beroperasi.
Baca juga: Menag Sebut Pemberangkatan Umrah Tak Dihentikan, Terapkan Kebijakan Satu Pintu
Hal ini ditambah masih terbatasnya jumlah maskapai dan hotel yang buka di Arab Saudi, sehingga tidak semua jamaah umrah dapat terakomodasi.
“Mudah-mudahan dari pertemuan Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F. Al-Rabiah, pada 22 Maret 2022 lalu, semakin sinergi dalam memudahkan jamaah haji maupun umrah Indonesia,” katanya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dua Tahun Vakum, Travel Umrah Kembali Berangkatkan Jemaah.