TRIBUNTRAVEL.COM - Setelah vakum selama dua tahun, travel umrah akhirnya kembali memberangkatkan jemaah umrah ke Arab Saudi.
Sebanyak 90 jemaah umrah Travel Jejak Imani telah berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (27/3/2022).
Mereka berangkat ibadah Makkah tanpa harus melalui tes PCR, skrining kesehatan, maupun karantina, seperti beberapa bulan sebelumnya.
Direktur Jejak Imani Rizaldy Latief mengatakan, dengan aturan yang semakin mudah, jumlah jemaah umrah kian membludak menjelang bulan Ramadhan.
Kata dia, umrah sudah semakin mudah dan hampir normal seperti sebelum pandemi.
Baca juga: 6 Potret Fuji dan Thariq Halilintar Jalani Ibadah Umrah di Tanah Suci
“Jemaah berusia lansia bisa berangkat umrah kembali, tidak ada batasan usia kecuali anak-anak di bawah enam tahun karena masih terbatas soal vaksin,” katanya berdasarkan keterangan tertulisnya, Senin (28/3/2022).
“Syarat utamanya hanyalah vaksin Covid-19 full dosis, merk apapun yang terpenting vaksin dan usia berapapun bisa berangkat umrah,” sambungnya.
Zaldy sapaan akrabnya, berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi atas kemudahan umrah yang diberikan untuk jemaah asal Indonesia.
Sejak Pemerintah Arab Saudi menghapus peraturan PCR dan karantina, ditambah Pemerintah Indonesia juga menghapuskan karantina kepulangan, jamaah umrah langsung membeludak.
Terutama, lanjutnya, jemaah-jemaah usia sepuh yang sudah lama menanti umrah dibuka.
Baca juga: Pendaftar Umrah di Blitar Meningkat Usai Arab Saudi Longgarkan Pembatasan
Di sisi lain, sejak pandemi Covid-19, antrean haji tambah panjang karena dua tahun pelaksanannya ditutup.
“Karena itu banyak jemaah Indonesia memilih untuk umrah terlebih dahulu,” ucapnya.
Zaldy mengaku, sekira 60 persen dari total jemaah umrahnya berusia di atas 60 tahun.
“Termasuk dalam rombongan ada pula anak-anak berusia di bawah 12 tahun, tentu memudahkan orang tua yang ingin turut serta membawa anaknya umrah,” sambungnya.
Dia menambahkan, ibadah umrah kali ini akan memberikan makna tersendiri bagi para jemaah.