Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hancur oleh Rusia, Antonov-225 Milik Ukraina Buka Galang Dana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar yang diambil pada 3 Agustus 2020 ini menunjukkan pemandangan pesawat kargo udara strategis Antonov Airlines Antonov An-225 Mriya, pesawat kargo terbesar di dunia, saat mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion Israel di Lod, sebelah timur Tel Aviv.

"Kami mengusulkan untuk membentuk dana internasional untuk kebangkitan pesawat angkut An-225 Mriya," kata Antonov.

Baca juga: Pernah Membawa Pesawat Luar Angkasa, Simak 3 Fakta Antonov-225 yang Dihancurkan Rusia

Baca juga: Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina, Antonov-225 Hancur Akibat Serangan Rusia

File foto ini diambil pada 03 Agustus 2020 menunjukkan pemandangan pesawat kargo Antonov An-225 Mriya buatan Soviet, pesawat kargo terbesar di dunia, saat mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion Israel di Lod, timur Tel Aviv. Pesawat terbesar di dunia, kapal barang Ukraina Antonov-225, dihancurkan oleh serangan Rusia di bandara dekat Kiev di tengah pertempuran sengit, Ukroboronprom yang dikelola negara mengumumkan, pada 27 Februari 2022. (JACK GUEZ / AFP)

Perusahaan tersebut tidak memberikan perincian tentang usulan kebangkitan atau proses apa yang mungkin terjadi.

Namun, perusahaan tersebut memberikan daftar bank untuk penggalangan dana.

Ukroboronprom, sebuah perusahaan industri pertahanan Ukraina produsen Antonov, sebelumnya menetapkan harga untuk membangun kembali Mriya sebesar USD 3 miliar.

Sebelum menjadi pesawat kargo, Anotonov-225 sempat membawa pesawat ruang angkasa pada 1980-an.

Pada mulanya An-225 hanya dikembangkan untuk kebutuhan transportasi roket energi dalam misi luar angkasa antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Antonov diperintahkan untuk mengembangkan pesawat yang bisa menjawab permasalahan pengangkutan Buran.

Setelah program luar angkasa Buran dibatalkan, An-225 lantas harus dibekukan selama 8 tahun.

Baca juga: Pesawat Antonov Gagal Mesin dan Mendarat Darurat, 19 Penumpang Selamat

Baca juga: Pesawat Antonov An-26 Jatuh di Rusia, Proses Pencarian Korban Sedang Berlangsung

Kemudian pada 2001 diperbarui dengan lantai yang diperkuat untuk meningkatkan berat kotor maksimumnya dari 600 ton menjadi 640 ton.

Pada saat itu An-225 dioperasikan di bawah Antonov Airlines dan merambah pasar komersil dengan spesifikasi pesawat kargo yang mengangkut beragam barang.

Mulai dari otomotif, kereta, helikopter, kapal, alat-alat besar industri, hingga bantuan kemanusiaan dan pasukan perdamaian.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Antonov An-225 di sini.