"Kami mengusulkan untuk membentuk dana internasional untuk kebangkitan pesawat angkut An-225 Mriya," kata Antonov.
Baca juga: Pernah Membawa Pesawat Luar Angkasa, Simak 3 Fakta Antonov-225 yang Dihancurkan Rusia
Baca juga: Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina, Antonov-225 Hancur Akibat Serangan Rusia
Perusahaan tersebut tidak memberikan perincian tentang usulan kebangkitan atau proses apa yang mungkin terjadi.
Namun, perusahaan tersebut memberikan daftar bank untuk penggalangan dana.
Ukroboronprom, sebuah perusahaan industri pertahanan Ukraina produsen Antonov, sebelumnya menetapkan harga untuk membangun kembali Mriya sebesar USD 3 miliar.
Sebelum menjadi pesawat kargo, Anotonov-225 sempat membawa pesawat ruang angkasa pada 1980-an.
Pada mulanya An-225 hanya dikembangkan untuk kebutuhan transportasi roket energi dalam misi luar angkasa antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.
Antonov diperintahkan untuk mengembangkan pesawat yang bisa menjawab permasalahan pengangkutan Buran.
Setelah program luar angkasa Buran dibatalkan, An-225 lantas harus dibekukan selama 8 tahun.
Baca juga: Pesawat Antonov Gagal Mesin dan Mendarat Darurat, 19 Penumpang Selamat
Baca juga: Pesawat Antonov An-26 Jatuh di Rusia, Proses Pencarian Korban Sedang Berlangsung
Kemudian pada 2001 diperbarui dengan lantai yang diperkuat untuk meningkatkan berat kotor maksimumnya dari 600 ton menjadi 640 ton.
Pada saat itu An-225 dioperasikan di bawah Antonov Airlines dan merambah pasar komersil dengan spesifikasi pesawat kargo yang mengangkut beragam barang.
Mulai dari otomotif, kereta, helikopter, kapal, alat-alat besar industri, hingga bantuan kemanusiaan dan pasukan perdamaian.
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Antonov An-225 di sini.