5. Wisatawan diminta menyiapkan asuransi perjalanan dari Indonesia.
Asuransi perjalanan ini penting guna mengantisipasi apabila wisatawan terpapar Covid-19 di Malaysia.
Baca juga: Perbatasan Malaysia Dibuka 1 April, Simak Protokol Kesehatan untuk Kunjungan WNA
Baca juga: Mulai 1 April, Malaysia Buka Perbatasan untuk Turis Asing Tanpa Karantina, Simak Aturannya
Melalui kebijakan ini, Haryanty berharap jumlah kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Malaysia meningkat.
Pada 2020, jumlah kunjungan orang Indonesia ke Malaysia hanya sekira 711.000 orang.
Itu pun untuk perjalanan pekerja dan mahasiswa.
Sedangkan jumlah orang Malaysia yang masuk ke Indonesia pada tahun yang sama mencapai 980.000 orang.
Sementara itu, Koordinator Divisi Outbond Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Barat, Nico Darmawan Effendi mengatakan, hingga kini bandara dari Jawa Barat belum menerima penerbangan internasional.
Jadi, masyarakat yang ingin berlibur ke Malaysia harus terbang lewat bandara di Jakarta atau Bali.
Ia berharap Bandara Husein Sastranegara Bandung dapat segera membuka kembali penerbangan internasional, sehingga wisatawan Malaysia pun bisa langsung datang ke Bandung.
"Karena ini juga akan menaikkan perekonomian di Bandung dan Jabar," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Mulai 1 April 2022 Liburan ke Malaysia Tak Perlu Karantina, Begini Syaratnya
Baca juga: Malaysia Segera Buka Seluruh Perbatasan Internasional, VTL dengan Indonesia Masih Direncanakan
Baca juga: 8 Negara Bebas Karantina yang Bisa Dikunjungi Wisatawan Indonesia, Terbaru Ada Malaysia