Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Tukang Becak Tipu Wisatawan di Jogja, Sebut Malioboro Pindah dan Sudah Tutup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGGUNAAN MASKER. Pesepeda menggunakan masker saat beraktivitas di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Senin (8/6/2020). Pemda DIY telah mengeluarkan aturan bagi warga wajib menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah untuk mengurangi paparan virus corona.

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di medsos, cerita wisatawan merasa ditipu tukang becak saat minta diantar ke Malioboro, Jogja malah dibawa ke toko oleh-oleh mahal.

Cerita ini dibagikan di oleh TikTok Vravangasta Garnis dalam dua bagian video.

Pada video pertama ia menceritakan awal mula bertemu tukang becak yang menawarkan mengantarkan dirinya dan temannya ke Malioboro.

Saat itu dirinya melakukan tur ke Jogja pada bulan Februari lalu.

Saat di Jogja, tujuan terakhir tur tersebut adalah Malioboro.

Baca juga: Viral Curhat Wisatawan Ditipu Tukang Becak, Minta Diantar ke Malioboro Malah ke Toko Oleh-oleh Mahal

Namun, bus yang membawa rombongannya tidak turun di Malioboro langsung melainkan di parkiran nol kilometer.

Kemudian ia didatangi tukang becak yang menawarkan jasa mengantar ke Malioboro dengan tarif Rp 10 ribu karena dekat.

Korban yang mengaku dirinya sudah tiga kali ke Jogja ini lupa lokasi Malioboro sehingga memutuskan naik becak.

Disana ia ingin belanja daster dan makan kuliner khas Jogja.

Baca juga: Cari Soto Ayam Kampung di Jogja Buat Menu Sarapan? Berikut 4 Tempat Rekomendasinya

Baca juga: Lokasi dan Harga Tiket Masuk Little Tokyo Maret 2022, Resor & Resto Bernuansa Jepang di Jogja

Di tengah perjalanan tukang becak menawarkan membawa mereka langsung ke home industri yang katanya jauh lebih murah.

"Ya sudah pak ke sana saja dulu nyoba," ujar pemilik akun TikTok Vravangasta Garnis.

Meski demikian, ia tetap minta diantar ke Malioboro, tapi tukang becak mengatakan Malioboro sudah pindah dan saat itu sudah tutup.

"Akhirnya kami terpaksa belanja di sana, tapi aku tidak dapat barang apapun yang murah, justru menurutku harganya mahal banget dan harganya dua kali lipat di Malioboro," ujarnya.

"Bayangkan saja, bakpia yang harga satu kotak biasanya Rp 50 ribu, sedangkan di home industrinya satu kotak Rp 75 ribu."

"Temanku beli kaos, yang biasanya di Malioboro Rp 100 ribu dapat tiga, disitu harganya Rp 55 ribu."

Halaman
12