Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Curhat Wisatawan Ditipu Tukang Becak, Minta Diantar ke Malioboro Malah ke Toko Oleh-oleh Mahal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plang nama Malioboro

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di medsos, wisatawan mengaku ditipu tukang becak saat minta diantar ke Malioboro, Jogja.

Cerita ini dibagikan di oleh TikTok Vravangasta Garnis.

Ia menceritakan pengalamannya saat liburan ke Jogja bersama teman-temannya.

Namun, ia merasa ditipu seorang tukang becak yang saat itu hendak mengantarnya ke Malioboro.

Dalam videonya Vravangasta Garnis menceritakan pengalamannya saat melakukan tur ke Jogja pada bulan Februari lalu.

Saat di Jogja, tujuan terakhir tur mereka adalah Malioboro.

Namun, ia tidak turun di Malioboro langsung melainkan bus rombongannya  berhenti di parkiran nol kilometer.

Korban mengaku dirinya sudah tiga kali ke Jogja tapi lupa lokasi Malioboro.

Baca juga: Lion Air Kembali Layani Rute Medan-Jogja, Simak Jadwal Terbang dan Tarifnya

Baca juga: 5 Bakmi Jawa Enak di Sleman Jogja Buat Makan Malam, Bakmi Jawa Pak Yanto Denggung Bikin Nagih

Kemudian ia didatangi tukang becak yang menawarkan jasa mengantar ke Malioboro dengan tarif Rp 10 ribu karena dianggap dekat.

Ia pun memutuskan naik becak untuk menuju Malioboro seusai salat ashar.

Dalam perjalanan, tukang becak bertanya apa yang ingin dicari di Malioboro.

Vravangasta Garnis  pun menjawab dirinya ingin pergi ke Malioboro untuk belanja daster dan kuliner khas Jogja.

Kemudian tukang becak menyarankan penumpangnya itu untuk diantar langsung ke home industri yang menurutnya harganya jauh lebih murah.

"Ya sudah pak ke sana saja dulu nyoba," ujar pemilik akun TikTok Vravangasta Garnis.

Meski demikian, ia tetap minta diantar ke Malioboro, tapi tukang becak mengatakan Malioboro sudah pindah dan saat itu sudah tutup.

Baca juga: Cari Soto Ayam Kampung di Jogja Buat Menu Sarapan? Berikut 4 Tempat Rekomendasinya

Baca juga: Coffee Shop Hidden Gem di Jogja, Mams Well Cafe Tawarkan Sensasi Ngopi Tengah Hutan

Halaman
12