Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sering Terbang Ke Rusia, Maskapai Ini Mendapat Banyak Ancaman Bom

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - maskapai Air Serbia yang melayani penerbangan ke Rusia.

TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai Air Serbia terkena serangkaian ancaman bom selama seminggu terakhir.

Insiden itu menyebabkan beberapa penerbangannya dialihkan dan yang lainnya tertunda.

Melansir laman Simple Flying, Minggu (20/3/2022), ancaman bom yang didapat Air Serbia bersifat anonim dan dikimikan melalui email.

Tujuan ancaman tersebut adalah mengganggu operasional penerbangan Air Serbia ke Rusia.

Baca juga: Dikenal Sebagai Lembah Kematian, Semenanjung Kamchatka di Rusia Ditutup untuk Turis

Seperti diketahui, pemerintah Serbia menolak untuk menjatuhkan sanksi pada Rusia.

Alhasil, Air Serbia melihat peningkatan tajam dalam permintaan penerbangan ke Moskow dan St Petersburg.

Air Serbia (Instagram/ airserbia)

Kini, Air Serbia dan Turkish Airlines adalah satu-satunya maskapai yang mengizinkan penumpang melakukan perjalanan dengan satu tiket antara Rusia dan Eropa.

Baca juga: Lufthansa dan 6 Maskapai yang Disebut Paling Terdampak Invasi Rusia ke Ukraina

Ancaman bom pertama

Ancaman bom pertama dimulai pada Jumat (11/3/2022) lalu.

Sebuah email anonim dikirim ke Bandara Beograd yang memperingatkan adanya ancaman bom di dalam penerbangan Air Serbia JU652.

Ketika email diterima, pesawat sedang dalam perjalanan dari Bandara Nikola Tesla Beograd (BEG) ke Bandara Sheremetyevo Moskow (SVO).

Baca juga: Putin Izinkan Maskapai Rusia Terbangkan Pesawat Buatan Asing di Rute Domestik

Akibatnya, pesawat harus kembali ke Bandara Beograd dan langsung diperiksa oleh polisi anti-terorisme Serbia setelah mendarat.

Namun, tidak ada alat peledak yang ditemukan, lapor Kementerian Dalam Negeri Serbia.

Ancaman tersebut membuat penerbangan terlambat hampur 7 jam lamanya.

Maskapai Air Serbia. (Flickr/ Riik@mctr)

Lebih banyak ancaman bom menyusul

Halaman
12