Meskipun sebenarnya langkah ini akan menghabiskan lebih banyak bahan bakar karena akan menjadi lebih mahal yang juga akan mempengaruhi lingkungan.

Jadi pilot kemungkinan hanya akan melakukannya jika biayanya memang mencukupi.

Dengan begitu pilot dapat menghindari masalah mahal lainnya, seperti koneksi penerbangan yang ketinggalan.

Baca juga: Seorang Pilot Beberkan Sibuknya Bertugas di Kokpit Pesawat, Seperti Apa?

Baca juga: Pilot Ungkap yang Sebenarnya Terjadi di Dalam Kokpit, Lebih Sibuk dari Pramugari di Kabin?

Meski begitu, ini mungkin hanya sampai 10 menit pada penerbangan jarak jauh, dan bahkan lebih sedikit untuk jarak pendek.

Jika travler ingin menghindari penundaan penerbangan yang lama, maka kamu harus menghindari puncak liburan, terutama saat musim panas.

Pilot Boeing 787 Dreamliner Charlie Page mengatakan kepada The Points Guy: "Liburan musim panas membawa peningkatan permintaan untuk penerbangan dan dengan itu muncul masalah yang tak terhindarkan,".

Semakin sore, semakin besar kemungkinan penerbangan akan tertunda juga, hal ini lantaran efek knock-on dari pendaratan lain.

Baca juga: Pilot Ungkap Rencana dan Skenario Terburuk pada Setiap Penerbangan

Inilah sebabnya mengapa para ahli menyarankan para pelancong untuk selalu memesan penerbangan pertama padahari itu untuk menghindari penundaan.

Mantan pilot Kathleen Bangs mengatakan: “Pesawat awal yang mengudara, secara statistik, dengan lebih sedikit penundaan dan lebih sedikit pembatalan,"

"Semakin sore hari, semakin besar kemungkinan penerbangan Anda ditunda atau dibatalkan," lanjutnya.

Baca juga: Pilot Berbagi Pengalaman Paling Mengerikan saat Bertugas, Ban Meletus hingga Sayap Pesawat Berlubang

Baca juga: Menurut Survei, Masih Banyak Pilot yang Kehilangan Pekerjaan Akibat Covid-19

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal rahasia penerbangan di sini.