Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebih dari 27.000 Turis Rusia Tak Bisa Pulang, Imbas Eropa dan Kanada Tutup Wilayah Udara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - turis,

TRIBUNTRAVEL.COM - Lebih dari 27.000 turis asal rusia terjebak di berbagai negara, menurut Asosiasi Agen Perjalanan Rusia.

Hal itu terjadi setelah Uni Eropa dan Kanada menutup wilayah udara untuk maskapai penerbangan Rusia.

Melansir laman India Today, Senin (7/3/2022), agen perjalanan berebut untuk menemukan rute alternatif bagi klien mereka.

Sebab, banyak maskapai terpaksa harus membatalkan penerbangan.

Baca juga: Khawatir Disita, Maskapai Rusia Mulai Hentikan Layanan Penerbangan Internasional

Tak hanya ke Eropa, penerbangan tujuan Amerika Utara dan Tengah juga banyak yang dibatalkan.

Negara-negara mulai menutup wilayah udara untuk maskapai Rusia tak lama setelah Moskow menginvasi Ukraina.

Ilustrasi turis. (pexels.com/Alexandr Podvalny)

Amerika Serikat juga telah menutup wilayah udaranya ke Moskow, seperti yang diumumkan oleh Presiden Joe Biden dalam pidato kenegaraan pertamanya.

Sementara France24 melaporkan, saat ini hampir 15.000 turis Rusia dan 2.000 turis Ukraina terjebak di Republik Dominika.

Negara di Karibia tersebut mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan jaringan hotel untuk "menjamin" akomodasi para turis "sampai saat solusi ditemukan."

Baca juga: Maskapai Terbasar Rusia Hentikan Penerbangan Internasional kecuali ke Negara Ini

Baca juga: Pelacak Jet Pribadi Elon Musk Buat Akun Baru, Vladimir Putin dan Oligarki Rusia Jadi Sasaran

Sekira 14.800 turis Rusia sebagian besar berada di provinsi timur La Altagracia, rumah bagi spot pengunjung Punta Cana.

Sebuah survei resmi juga menemukan ada sekira 1.900 pengunjung Ukraina di negara itu, yang akan tetap berada di hotel mereka sampai ada rencana pemulangan.

Setelah invasi ke Ukraina oleh pasukan Rusia pada 24 Februari 2022 lalu, banyak negara menangguhkan lalu lintas udara dengan Rusia dan melarang pesawat Rusia terbang di atas wilayah mereka.

Sebagai tanggapan, Rusia turut menutup wilayah udaranya untuk pesawat dari 36 negara.

Akibatnya, sekira 150.000 pelancong di seluruh dunia terdampar karena tidak bisa lagi kembali ke negara asalnya.

Baca juga: Rusia Larang Penerbangan dari 36 Negara Memasuki Wilayahnya, Apa Indonesia Termasuk?

Meski masih banyak turis yang terdampar, Rusia telah memulai usaha untuk memulangkannya.

Halaman
12