TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai komersial dan charter di Rusia mulai menangguhkan penerbangan Internasional.

Hal itu disebabkan oleh dampak yang berkelanjutan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Pada hari Sabtu, (5/3/2022), Badan Transportasi Udara Federal (Rosaviatsiya) merekomendasikan agar maskapai penerbangan Rusia menangguhkan penerbangan internasional mulai Minggu.

Rosaviatsiya khawatir bahwa pesawat-pesawat tersebut dapat disita oleh pemerintah asing.

Baca juga: Rusia Larang Penerbangan dari 36 Negara Memasuki Wilayahnya, Apa Indonesia Termasuk?

Melansir laman The National, Senin (7/3/2022), S7 Airlines membatalkan semua penerbangan tujuan luar negeri mulai Sabtu, setelah ada laporan sebuah pesawat telah ditahan di Yerevan, Armenia, meskipun itu telah dibantah.

Ural Airlines juga membatalkan operasinya di luar negeri pada hari Sabtu, tetapi terus mengoperasikan penerbangan ekspor dari Mesir hingga 14 Maret.

Maskapai tersebut mengatakan tidak akan mengoperasikan penerbangan ke Uni Emirat Arab, Armenia, Azerbaijan dan Israel hingga 26 Maret.

Aeroflot Turut Menangguhkan Layanan

Aeroflot, maskapai nasional Rusia dan maskapai terbesar, mengumumkan penangguhan layanan internasional mulai Selasa.

Maskapai akan melanjutkan operasi domestik dengan pengecualian sementara pada penerbangan ke kota-kota di Rusia selatan.
Penerbangan ke Minsk, Belarusia juga dikecualikan.

Baca juga: Maskapai Terbasar Rusia Hentikan Penerbangan Internasional kecuali ke Negara Ini

"Aeroflot menginformasikan tentang penangguhan sementara semua penerbangan internasional mulai 8 Maret (00:00 MSK) karena keadaan baru yang menghambat pengoperasian penerbangan," bunyi pernyataan di situs web maskapai.

"Layanan internasional yang dijadwalkan oleh Rossiya Airlines dan Aurora Airlines juga akan ditangguhkan," imbuhnya.

Pada hari Minggu, Aeroflot berhenti menerima penumpang yang memegang tiket pulang pergi untuk penerbangan internasional.

Mereka yang memegang tiket sekali jalan akan diizinkan naik hingga Selasa.

"Penumpang penerbangan internasional yang dibatalkan memenuhi syarat untuk pengembalian uang tiket secara penuh," katanya.