Pesawat tersebut diprakirakan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pukul 14.45 WITA setelah terbang dari Sydney.

5. AirAsia untuk rute penerbangan Kuala Lumpu-Denpasar (PP)

Maskapai ini akan terbang ke Bali menggunakan pesawat Airbus A320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang.

Baca juga: Situasi Memanas, Wilayah Udara Ukraina Ditutup Bagi Penerbangan Sipil

Lebih lanjut, masih ada satu maskapai yang saat ini masih dalam proses pengaktifan kembali rute penerbangannya.

Maskapai tersebut adalah Jetstar dengan rute penerbangan Sydney-Denpasar (PP) dan rute Melbourne-Denpasar (PP).

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan jika pihaknya telah kembali meningkatkan penerbangan internasional ke Bali.

Dia mengatakan bahwa ada tiga maskapai penerbangan yang nantinya akan mendarat di perdana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali mulai 4 Maret 2022.

“Kami sangat antusias dengan mulai kembali meningkatnya penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," kata Faik dalam keterangan tertulis yang dikutip dari TribunBali.com.

"Sebanyak 3 maskapai yaitu Jetstar Asia, Scoot dan Garuda Indonesia akan melakukan pendaratan perdana pada 4 Maret mendatang," sambungnya.

Faik menuturkan jika pesawat yang akan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ini menambah daftar maskapai penerbangan internasional untuk rute Bali.

"Ini sekaligus menambah daftar maskapai internasional yang telah beroperasi di Bali setelah sebelumnya Garuda Indonesia rute Narita - Denpasar dan Singapore Airlines rute Singapura - Denpasar,” tuturnya.

Baca juga: 8 Tips Tidur Nyenyak saat Penerbangan Jarak Jauh, Jangan Asal Pilih Kursi Pesawat

Baca juga: Penumpang Kencing Sembarangan & Ganggu Pramugari, Penerbangan Terpaksa Dialihkan

Jadwal operasional penerbangan ke Bali

Faik menambahkan jika maskapai Jetstar dan Scoot masing-masing akan mengoperasikan penerbangannya sebanyak tiga kali dalam sepekan.

Sementera untuk Jetstar rute Sydney-Denpasar (PP) dan Melbourne-Denpasar (PP) juga akan melayani penerbangan sebanyak tiga kali dalam sepekan menggunakan pesawat Boeing B788 dengan kapasitas tempat duduk 335 penumpang.

Sedangkan maskapai Garuda Indonesia akan mengoperasikan penerbangannya satu kali saja dalam sepekan di bulan Maret 2022.