Semua bahan tadi disiram dengan kuah soto yang gurih.
Arsitektur Kedai Instagenic
Baca juga: Mencoba Kuliner Unik di Karanganyar, Soto dan Bakso Dicampur Jadi Satu
Ada yang berbeda saat kamu memasuki Kedai Soto Sewu.
Pada bagian pintu masuk kamu akan disambut dengan dua patung yang unik.
Memasuki bagian dalam, kamu akan dimanjakan dengan berbagai arsitektur seni yang unik.
Dari patung kayu yang bertengger di dinding atas, tokoh pewayangan yang menghiasi dinding, hingga detail jendela yang unik.
Sekilas mirip dengan suasana pura di Bali.
Bukan tanpa alasan mengapa bangunan Kedai Soto Sewu unik.
" Tempat ini awalnya dibangun untuk rumah sama bapak. Cuma karena tidak dipakai, jadi disuruh bapak buat dijadikan kedai soto," kata Sumarmi (43), pemilik Kedai Soto Sewu ditemui TribunTravel, Senin,(28/02/2022).
Karena memang awalnya digunakan sebagai rumah hunian membuat arsitekturnya tampak unik.
Selain dimanjakan dengan arsitekturnya yang instagenic, pelanggan yang datang juga dapat menyaksikan pemandangan area persawahan yang hijau.
Ada dua pilihan tempat duduk.
Jika ingin menyaksikan pemandangan persawahan yang lebih dekat bisa duduk di kursi yang terbuat dari kayu jati.
Tapi jika datang bersama rombongan, bisa duduk lesehan di bagian dalam kedai.
Kedai Soto Sewu bisa menampung hingga 50 orang.