TRIBUNTRAVEL.COM - Mi ayam umumnya disajikan dalam mangkuk dengan topping ayam dan sayuran.
Namun berbeda dengan mi ayam di pinggir kota Solo yang disajikan menggunakan hotplate layaknya steak.
Ya, hotplate biasanya dipakai untuk menyajikan steak.
Namun di tangan Mardiono, mi ayam yang sederhana nampak mewah berkat keterampilan yang dimilikinya.
Mardiono membuka usaha kuliner Mie Hotplate Mieos pada November 2020.
Baca juga: Menyantap Uniknya Bubur Bakar di Kawasan Solo Baru, Disajikan Dalam Wadah Claypot
Saat itu, ia memberanikan diri keluar dari pekerjaannya sebagai juru masak di salah satu tempat makan di kota Solo.
"Saya di situ masak 15 tahun. (Karena pandemi) kan otomatis sepi, masuknya dioglang-oglang, gajinya terutama dipotong juga. Akhirnya saya beranikan diri buka usaha," cerita Mardiono kepada TribunTravel saat ditemui pada Senin (14/2/2022).
Dari pengalamannya sebagai juru masak, Mardiono meracik bumbu-bumbu hingga menjadi mi ayam yang ia jajakan saat ini.
Ingin sesuatu yang beda, ia sengaja membuat mi ayam hotplate.
"Saya pengen tampil beda aja. Kalau yang umumnya kan di mangkuk, saya pengen yang lain, ada menu spesialnya gitu," ungkap Mardiono.
Baca juga: Lezatnya Tahu Kupat Pak Gombloh, Kuliner Legendaris di Solo yang Eksis Sejak 1973
Hotplate harus dipanaskan
Proses pembuatan mi ayam hotplate sebenarnya tidak jauh berbeda dari mi ayam pada umumnya.
Kepada TribunTravel, Mardiono menunjukkan proses membuat mi ayam hotplate racikannya.
"Hotplate dipanaskan dulu di atas kompor," kata dia.
Setelah hotplate cukup panas, Mardiono mulai memasukkan kuah steak di atas hotplate.