Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menurut Survei, Masih Banyak Pilot yang Kehilangan Pekerjaan Akibat Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pilot duduk di ruangan kokpit pesawat, Selasa (17/11/2020).

Laporan menunjukkan bahwa pada tahun depan industri akan kekurangan 12.000 posisi pilot, menyebabkan harga tiket pesawat naik dan jadwal menjadi terbatas.

Baca juga: Mengapa Tirai Jendela Pesawat Terbuka saat Mendarat? Pilot ini Ungkap Alasannya

Sejumlah maskapai telah mencari sejumlah cara untuk megantisipasi kekurangan pilot, termasuk permohonan Delta Air Lines kepada Pusat Pengendalian Penyakit untuk menurunkan persyaratan karantina 10 hari menjadi lima hari, memungkinkan kru untuk kembali bekerja jika mereka divaksinasi sepenuhnya.

Sementara itu, United Airlines telah membuka sekolah penerbangannya sendiri di Arizona, berusaha untuk melatih pilot yang tidak memiliki pengalaman penerbangan sama sekali untuk menjadi pilot maskapai yang sepenuhnya terlatih.

"Ini menciptakan peluang bagi orang-orang untuk mendapatkan lisensi pilot pribadi yang sebelumnya tidak pernah didapatkan," kata Scott Kirby, CEO United Airlines.

Survei tersebut mengungkapkan beberapa catatan positif dengan 60 persen pilot yang disurvei mengatakan bahwa mereka yakin perusahaan mereka akan pulih sepenuhnya dalam 24 bulan ke depan.

Sebanyak 23 persen dari mereka juga yakin akan melihat pertumbuhan industri penerbangan dalam tahun depan.

Baca juga: Pilot Ini Punya Cara Unik Menenangkan Pikiran Penumpang Agar Tidak Panik saat Penerbangan

Baca juga: Kisah Pilot Isolasi Mandiri 189 Hari Sepanjang 2021, Sampai Dijuluki Raja Karantina

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.