TRIBUNTRAVEL.COM - Ma Jian, seorang pilot dari maskapai China Southern Airlines, menghabiskan 189 hari di tahun 2021 hanya untuk karantina.

Atas pencapaiannya tersebut, nampaknya ia memang tepat disebut sebagai Raja Karantina.

Meski demikian, Jian tetap membantu mengangkut penumpang dan perbekalan ke seluruh dunia ketika sedang bertugas.

Melansir laman Simple Flying, Minggu (16/1/2022), China Southern Airlines mengunggah sebuah tweet yang memampang Ma Jian dengan keterangan Raja Karantina pada Kamis (13/1/2022) lalu.

Baca juga: Pilot Ungkap Hal yang Akan Terjadi pada Penumpang saat Jendela Pesawat Pecah di Udara

Menurut unggahan, Jian diketahui menjabat sebagai kapten armada Airbus A380 China Southern Airlines.

Selama tahun 2021, Jian menghabiskan 189 hari atau 4.536 jam dalam isolasi karena pembatasan perjalanan yang diberlakukan oleh pemerintah China untuk mencegah kasus baru Covid-19.

Oleh karena itu, China Southern Airlines memposting foto Jian sebagai bentuk perayaan atas pengorbanan dan dedikasi besarnya selama masa pandemi.

Baca juga: Viral Video Polisi Selamatkan Pilot Pesawat yang Menabrak Rel Beberapa Detik Sebelum Kereta Lewat

"Setiap pilot China Southern Airlines tahu bahwa mereka menjaga stabilitas rantai pasokan logistik internasional dan telah menjadi simbol kekuatan nasional China selama epidemi," pihak maskapai menambahkan.

Terlepas dari kenyataan bahwa dia menghabiskan 189 hari dalam isolasi, Jian bertugas sekira 75 hari pada tahun 2021.

Jian tercatat menyelesaikan 505 jam terbang, sekira satu jam kerja untuk setiap lima jam yang dia habiskan di karantina.

Saat ia bekerja, Jian mengantarkan ribuan penumpang dan persediaan ke seluruh dunia dengan pesawat superjumbo A380, kata China Southern di media sosial.

Baca juga: Pilot Umumkan Positif Covid-19, Penerbangan Ditunda Sampai 7 Jam

Karantina yang Ketat di China

China telah memberlakukan pembatasan perjalanan yang ketat dalam beberapa tahun terakhir.

Negara ini telah menetapkan kebijakan nol-Covid dan memiliki kontrol perbatasan yang ketat.

Baca juga: Kursi Pesawat Paling Aman Terungkap, Tapi Pilot Tak Mau Duduk di Sana, Kenapa Ya?

Kebijakan tersebut berdampak pada layanan yang dapat ditawarkan maskapai.