Jonny Horsfield, pendiri perusahaan, mengatakan pemilik kapal pesiar adalah orang yang sangat percaya diri dan kapal itu dimaksudkan untuk menjadi abadi dalam desainnya.
Horsfield menambahkan, "pemiliknya tahu apa yang dia suka dan dia bukan budak tren."
Sementara Rusia dengan tegas membantah rencana menyerang Ukraina, saat ini ada 100.000 tentara Rusia berkumpul di dekat perbatasan.
AS, UE, dan NATO semuanya telah memperingatkan untuk menjatuhkan sanksi jika Rusia menyerang.
Menurut laporan, kapal pesiar ini juga dapat dikenakan sanksi yang akan menjelaskan mengapa kapal itu dipindah dari Jerman di mana telah menerima banyak modifikasi.
Menurut laporan, modifikasi termasuk perpanjangan platform kolam renang dan dua balkon depan. (TribunTravel.com/tyas)
Baca juga: 10 Fakta Menarik Hari Valentine, Menandatangani Kartu Ucapan Dahulu Dianggap Bawa Sial
Baca juga: Cari Tempat Makan Sate Kere Enak di Solo untuk Makan Siang? Ini 5 Tempat Rekomendasinya
Baca juga: Begini Suasana Arab Saudi saat Hari Valentine, Banyak Toko Menjual Pakaian Berwarna Merah
Baca juga: Promo Menginap di Mara River Safari Lodge Spesial Hari Raya Nyepi, Tarifnya Cuma Rp 2 Jutaan