TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Singkawang di Kalimantan Barat sudah lama dikenal sebagai pusat perayaan Cap Go Meh di Indonesia.
Bahkan, fesitival Cap Go Meh di Singkawang kerap kali menjadi magnet bagi wisatwan dalam maupun luar negeri.
Fesival Cap Go Meh di Singkawang digelar rutin setiap tahunnya pada 15 hari setelah Imlek.
Selama gelaran festival, ada berbagai hal menarik yang bisa ditemukan.
Baca juga: Berburu 7 Kuliner Legendaris di Singkawang Saat Cap Go Meh, Cicipi Kopi Klasik di Kedai Tua
Apa saja? Berikut 5 fakta menarik tentnag perayaan Cap Go Meh di Singkawang yang telah TribunTravel rangkum dari Kompas.com.
1. Pawai Tatung
Tatung adalah orang-orang terpilih yang dianggap memiliki roh-roh baik dan mampu menangkal roh jahat.
Selama festival Cap Go Meh, tatung biasanya akan diarak keliling Singkawang dalam keadaan tidak sadar dan melakukan berbagai atraksi di luar nalat.
Seperti halnya menusukkan senjata tajam ke tubuh sendiri tanpa merasa kesakitan atau berdarah.
Atraksi para tatung menjadi pertunjukkan paling ditunggu selama festival Cap Go Meh.
Baca juga: 3 Resep Gyoza Enak dan Praktis yang Bisa Dibuat di Rumah saat Cap Go Meh 2022
Sayangnya, perayaan Cap Go Meh di Singkawang tahun ini akan digelar tanpa Pawai Tatung dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
2. Festival Lampion
Perayaan Tahun Baru Imlek memang sangat identik dengan festival lampion.
Begitu pula dengan gelaran Cap Go Meh di Singkawang.
Selama Cap Go Meh, Singkawang rutin menggelar festival lampion.