Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Imlek 2022

3 Fakta Unik Perayaan Tahun Baru Imlek di Singkawang, Ada Ritual yang Digelar dengan Atraksi Ekstrem

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemeriahan Pawai Lampion dalam rangkaian puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Rabu (28/2/2018).

Pawai Tatung merupakan akulturasi antara budaya Melayu dan Tionghoa yang diadopsi menjadi ritual tahunan saat Cap Go Meh.

Konon asal usul perayaan Pawai Tatung ditujukan untuk menakut-nakuti dan mengusir roh-roh jahat yang akan membawa bencana dan kesialan di tahun yang akan datang.

Baca juga: 4 Wisata Budaya di Singkawang untuk Liburan Tahun Baru Imlek, Intip Uniknya Rumah Keluarga Tjhia

Baca juga: 5 Wisata Alam di Singkawang untuk Libur Tahun Baru Imlek 2022, Ada Danau Biru yang Eksotis

Aksi para Tatung dalam Cap Go Meh 2569 di Singkawang, Kalimantan Barat (2/3/2018). (KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN)

Saat gelaran Pawai Tatung, orang-orang terpilih akan dirasuki oleh roh leluhur atau para dewa.

Setelah itu mereka akan menjadi kebal, sehingga tidak merasa sakit ketika badannya ditusuk besi tajam atau disayat golok tajam.

Biasanya akan ada ratusan orang rela melakukan aksi ekstrem tersebut untuk memeriahkan Cap Go Meh

Sayangnya sejak masa pandemi Covid-19, Festival Cap Go Meh di Singkawang terpaksa ditiadakan sejak 2021.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal Singkawang di sini.