TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu yang lalu, viral tukang parkir di Bali menerima pembayaran dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Informasi ini pertama kali diunggah pengguna Twitter @vabyo.
Melalui akun Twitternya, ia mengunggah sebuah foto yang menampakkan seorang tukang parkir.
Tukang parkir itu terlihat menunjukkan QRIS yang sengaja ia gantungkan di lehernya.
"Maap, gak nerima cash," tulis @vabyo dalam keterangan fotonya, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Viral Video Petugas Gelindingkan Barang dari Atas Pesawat, Ini Penjelasan Lion Air
Dalam tweet selanjutnya, ia menginformasikan lokasi yaitu di Alun-alun Astina, Gianyar, Bali.
"Tarif parkirnya standar kok, 1000 rupiah," tambahnya.
Hingga artikel ini dipublikasikan, foto tersebut telah mendapatkan 34,2 likes, 6.912 retweets, dan 2.417 quote tweets.
Pembayaran parkir secara elektronik tersebut sebenarnya dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran pendapatan parkir.
Pembina Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Gianyar, I Gusti Bagus Adi Widhya Utama mengatakan kepada Tribun Bali, dalam mengantisipasi kebocoran pendapatan parkir, saat ini pihaknya secara berangsur-angsur mengarahkan pembayaran parkir menggunakan sistem elektronik.
Di mana dalam pembayaran tersebut, pemilik kendaraan hanya memindai QRIS yang ditunjukkan oleh petugas parkir.
"Nanti, uang pembayaran tersebut akan langsung masuk ke kas daerah, sehingga pembayaran akan menjadi transparan," ujar I Gusti Bagus Adi, Minggu (30/1/2022).
Baca juga: Viral TikToker Bagikan Tips Agar Kursi Sebelah di Pesawat Tetap Kosong, Seperti Apa?
"Kami tidak bisa melakukannya sendiri, butuh kerjasama masyarakat juga. Sediakanlah aplikasi pembayaran elektronik di handphone masing-masing," lanjut dia.
Menurutnya, sistem pembayaran parkir secara elektronik baru diujicoba di Alun-alun Gianyar.
"Nanti akan mengarah ke semua tempat parkir di Kabupaten Gianyar, kecuali di gedung yang sudah ada parkir elektroniknya," tambahnya.