"Kue Keranjang ini di produksi dalam 2 ukuran yang setengah kilogram dan satu kilogram, untuk yang setengah kilo harganya Rp 35.000 dan satu kilo harganya Rp 60.000," katanya.
Baca juga: Puncak Imlek 2022 di Kota Singkawang, Tak Ada Pawai Tatung saat Cap Go Meh
Baca juga: Liburan Imlek ke Ocean Dream Samudra Ancol, Ada Pertunjukan Barongsai hingga Mermaid
Di tengah pandemi Covid-19 ini, Ling Ling mengaku bisa memproduksi kue keranjang hingga 600 kilogram.
Hal tersebut dikarenakan mulai ada peningkatan peminat dari berbagai daerah, seperti Sampit dan Banjarmasin.
Selain di Rumah Makan Singkawang, traveler juga bisa membeli kue keranjang tersebut di rumah makan chinese food Kota Palangkaraya.
Asal-usul Kue Keranjang
Kue khas dalam perayaan Imlek ini konon dibuat sebagai persembahan kepada Dewa Dapur yang bersemayam di setiap rumah.
Biasanya setiap akhir tahun Dewa Dapur selalu membuat 'laporan' kepada Kaisar Giok.
Untuk mencegahnya menjelek-jelekkan rumah mereka, orang-orang menawarkan Nian Gao alias kue keranjang kepada Dewa Dapur sebagai persembahan.
Masih banyak lagi legenda lain seputar kue keranjang yang beredar di masyarakat Tiongkok.
Baca juga: 5 Wisata untuk Liburan Tahun Baru Imlek di Bangka Belitung, Jelajah Danau Kaolin
Baca juga: Tebing Breksi dan 6 Tempat Wisata di Jogja Buat Liburan Imlek, Terkenal Instagramable
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel Imlek