TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah keluarga asal Denmark diisolasi setelah putri mereka yang berusia 18 tahun dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Thailand.
Keluarga tersebut berangkat ke Thailand pada 20 Desember 2021 untuk liburan Natal dan tahun baru, dilaporkan scandasia.com.
Sebelum keberangkatan, mereka telah mengambil semua tindakan pencegahan serta membiasakan diri dengan pembatasan perjalanan yang berlaku.
Baca juga: Menpar Malaysia Sebut Negaranya Tak Akan Menutup Perbatasannya Bagi Turis Asing
Selain itu, keluarga yang beranggotakan Nicolaj, Joy, dan Emili Ahlström itu dinyatakan negatif Covid-19 sebelum naik ke pesawat.
Setibanya di Bandara Phuket, mereka dites lagi sebelum dibawa ke hotel mereka di Koh Lanta, Krabi, Thailand atau sekira lima jam perjalanan dari Phuket.
Di sana mereka harus tinggal di kamar hotel sambil menunggu hasil tes Covid-19.
"Ketika kami duduk di hotel, hasil tes keluar. Nicolaj dan saya dinyatakan negatif, sedangkan Emili dinyatakan positif," ungkap Joy.
Baca juga: Khawatir Varian Omicron, Perjalanan Bebas Karantina Thailand Ditangguhkan Sementara
Dipindahkan ke rumah sakit
Hotel mereka di Koh Lanta ternyata bukanlah hotel isolasi, sehingga mereka terpaksa dipindahkan ke rumah sakit.
Keluarga itu dipindahkan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.
Di rumah sakit, Joy dan Nicolaj diizinkan berada di ruangan yang sama, tetapi Emili diisolasi di sebuah ruangan sendirian.
"Putri kami berusia 18 tahun dan untungnya sangat mandiri, jadi kami tidak khawatir. Tetapi tidak baik untuk berpikir bahwa anak Anda sendirian di rumah sakit di luar negeri," ungkap Joy.
Ia mengatakan bahwa staf rumah sakit sangat ramah.
"Tetapi tingkat keamanan dibandingkan dengan kondisi rumah sakit Denmark telah meningkat secara signifikan, dan sebagian besar jika tidak semua komunikasi dilakukan melalui telepon," tambahnya.
Pada malam Natal, Joy dan Nicolaj akhirnya dipindahkan ke hotel karantina karena hasil tesnya negatif.