TRIBUNTRAVEL.COM - Musim liburan di Jepang tampaknya dirayakan dengan cara yang berlawanan seperti di negara-negara Barat.
Di Jepang, Natal adalah waktu bagi teman dan pasangan untuk mengadakan pesta, membuat rencana bertemu untuk makan malam dan merayakan sebanyak mungkin.
Satu fakta menyenangkan tentang musim liburan di Jepang adalah bahwa Malam Natal (24 Desember) adalah hari paling romantis sepanjang tahun.
Ini adalah Hari Valentine versi Jepang.
Banyak tradisi menarik lainnya yang bisa kamu temukan di Jepang.
Dilansir TribunTravel dari laman jrailpass, deretan tradisi Natal yang cuma ada di Jepang.
1. Kue Natal Jepang
Baca juga: 5 Kota Terbaik di Jepang untuk Rayakan Natal dan Tahun Baru, Mampir ke Yubara Onsen di Chugoku
Kue Natal Jepang atau “kurisumasu keki” dijual di hampir setiap sudut jalan dari Hokkaido hingga Kyushu.
Makanan penutup ini ringan dan kenyal dengan isian krim kocok dan frosting, di atasnya dihiasi stroberi merah tua yang dipotong sempurna.
Camilan Natal yang dicintai dan lezat ini, juga sangat populer untuk ulang tahun, juga dilihat sebagai simbol kemakmuran sejak Jepang bangkit dari reruntuhan setelah Perang Dunia II .
2. KFC: Makanan Natal terbesar di Jepang
Baca juga: Jepang Punya Aplikasi Baru, Permudah Prosedur Imigrasi hingga Karantina
Setiap Natal, diperkirakan 3,6 juta keluarga Jepang menikmati Kentucky Fried Chicken.
Permintaan begitu tinggi sehingga orang-orang mulai memesan menu spesial Natal enam minggu sebelumnya.
Dan antrean pada hari Natal begitu lama sehingga butuh berjam-jam bagi orang-orang untuk mendapatkan makanan mereka.
Singkatnya, merayakan Natal dengan cara Jepang berarti mengunjungi Kentucky Fried Chicken.
Pertanyaannya kini mengapa makan Kentucky Fried Chicken menjadi tradisi Natal di Jepang?