Lokasinya masuk gang kedua, dari perempatan lampu merah Stadion Taruna.

Baca juga: Soto Girin, Kuliner Legendaris Sragen Sejak Tahun 1953 Langganan Pejabat hingga Sheila on 7

Baca juga: Viral Soto Murah Rp 1.000 di Sragen, Tiap Jumat Tak Perlu Bayar

Lanjut Eko, ide awal dari pendirian Warung Berkah melihat banyaknya masyarakat yang kesulitan secara ekonomi karena terdampak pandemi covid-19.

"Awalnya kita hanya melihat lingkungan sekitar, bentuk kepedulian kita, banyak yang terhimpit secara ekonomi karena pandemi, sehingga kita hadir," jelasnya.

Modal yang digunakan untuk menyediakan makanan, berasal dari sedekah yang dikumpulkan warga Taman Asri setiap bulannya.

"Warga di sini ada sedekah infaq bulanan, jadi dari kotak infaq itu kita kembangkan jadi warung berkah, ini adalah karya dari semua warga Tamanasri," terangnya.

Bahkan, makanan yang disajikan, dimasak langsung oleh ibu-ibu warga Taman Asri.

"Yang masak semuanya dari ibu-ibu sini, makanan yang disajikan juga yang bergizi," ucapnya.

Tak berhenti sampai di sini, rencananya warga Taman Asri juga akan menyediakan food truck di masjid dan sekolah.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Jelajah Taman Wisata Ndayu Park Sragen untuk Liburan Akhir Pekan

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Hanya di Sragen, Ada Warung 'Ambil Sepuasnya Bayar Seikhlasnya' : Lauk Pauk Komplit, Buka 6 Jam Saja