Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ternyata Babi Bisa Bantu Atasi Serangan Burung, Sampai Direkrut Amankan Bandara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Bandara Schipol di Amsterdam, Belanda, Sabtu (26/5/2018).

Sementara babi tidak bisa bergerak cukup cepat untuk benar-benar menangkap angsa, upaya mereka untuk melakukannya, yakni bertindak seperti orang-orangan sawah yang hidup dan menakut-nakuti burung.

Baca juga: Heboh Penampakan Dinosaurus Kayuh Becak di Bandara, Simak Fakta di Baliknya

Peternakan Gloudemans menghasilkan sekira 300 anak babi per tahun.

Mereka biasanya dikerahkan di sekitar Belanda untuk membersihkan gulma atau sisa tanaman dari panen, bukan sebagai bagian dari langkah-langkah keamanan pesawat, katanya.

"Ini adalah pertanyaan yang paling aneh," kata Gloudemans.

Baca juga: Proyek Bangun Bandara Habiskan Rp 16 Triliun, Tak Disangka Hanya 3 Tahun Beroperasi

"Lain kali mungkin mereka akan meminta saya untuk menjauhkan pencuri atau semacamnya," tambahnya.

Bandara Schiphol mengatakan keberhasilan proyek akan diukur dengan menganalisis aktivitas burung di daerah tersebut selama ada babi, dibandingkan saat tidak ada babi.

Bandara ini telah mempekerjakan 20 pengontrol burung yang bekerja sepanjang waktu untuk menjauhkan burung, menggunakan teknologi seperti sinar laser dan suara.

Pengelola juga menanam jenis rumput khusus untuk membuat daerah itu tidak menarik bagi burung, ungkap Koster.

Proyek percontohan yang berlangsung selama 6 minggu berakhir pada minggu pertama November 2021 lalu.

Hasilnya, lanjut Koster, proyek tersebut sangat informatif.

Data yang dikumpulkan akan diperiksa dalam beberapa bulan mendatang, dan keputusan tentang penggunaan babi dalam jangka panjang diharapkan dimulai awal tahun depan, tuturnya.

Baca juga: 73 Pesawat Mangkrak di Bandara Dilelang, Boeing 707 Dijual Murah

Baca juga: Video Viral, Kekacauan Terjadi di Bandara Atlanta Setelah Terdengar 3 Suara Tembakan

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.