Efrizal pun mengatakan kalau pelanggannya banyak bukan orang biasa. Bahkan menantu Presiden RI yakni Bobby Afif Nasution sering beli ke tempatnya.
Bobby beberapa kali datang bersama istri dan ajudannya.
"Bahkan, wali Kota Medan pun kemari. Dia sendiri datang pake ajudan. Pernah datang sama istri sama anak," ungkapnya bercerita.
Tak hanya itu, mantan Gubernur Sumut Syamsul Arifin pun merupakan pelanggan lama mereka. Syamsul disebut sering membeli martabak sejak ayahnya yang masih berjualan.
Selain itu, pelanggan lainnya juga banyak berasal dari luar negeri. Para warga Medan yang telah lama merantau lalu pulang mencicipi kembali salah satu martabak legendaris tempatnya.
"Kalau dari luar kota banyak, apalagi kalau Cheng beng. Kadang dari Malaysia, Singapura. Cuma itu orang lama yang sudah merantau terus pulang kepengen makan martabak ini. Dari Australia pun ada," ucapnya.
Harga per porsi martabak manis renyah ini dipatok dengan harga Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu.
Harga tersebut sudah termasuk ukuran lebih tebal.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Martabak Piring, Kuliner Medan yang Legendaris, Sudah Ada Sejak Tahun 1950
Baca tanpa iklan