TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin mencoba sajian kuliner enak di Medan?
Ada satu kuliner yang wajib kamu coba saat liburan ke Medan.
Namanya Martabak Piring Sejak Dulu .
Berbeda dengan martabak manis kebanyakan yang tebal, Martabak Piring memiliki bentuk yang tipis dengan toping melimpah.
Martabak Piring sudah ada sejak tahun 1950, lima tahun setelah Indonesia merdeka.
Baca juga: Rekomendasi 5 Kuliner Malam di Jakarta Pusat, Ada Martabak Pecenongan hingga Sate Jaya Agung
Baca juga: 5 Kuliner Malam di Medan yang Terkenal Enak hingga Tak Pernah Sepi, Ada Martabak hingga Aneka Sate
Martabak yang dipanggang dengan cara tradisional ini pertama kali dibuka oleh almarhum Sutan Munir.
Sejak tahun 1950 Sutan Munir sudah merintis usaha tersebut.
Kini usaha tersebut diteruskan oleh generasi kedua, Efrizal.
Efrizal menceritakan, dagangan dengan nama 'Martabak Piring Sejak Dulu' itu pertama kali buka di sebuah daerah bernama kampung Keling.
Namun seiring berjalannya waktu usaha itupun dipindahkan ke Jalan Kapuas Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara, sejak tahun 1953 hingga sekarang.
"Dulu pertama kali buka bukan disini, tetapi di kampung Keling, di jalan Tengku Umar. Pindah kesini mulai dari tahun 1953," kata Efrizal, pedagang martabak Piring.
Usaha martabak itu dilanjutkan Efrizal mulai dari tahun 1998 hingga sekarang.
Adapun menu yang ditawarkan ialah martabak kacang, cokelat, wijen dan keju.
Martabak ini mulai buka dari pukul 19:00 WIB sampai pukul 00:00 WIB.
Ia mengaku perhari menyediakan tiga sampai empat kilogram adonan atau jika dihitung sekitar 300 piring martabak ludes terjual.
Baca tanpa iklan