Sistem itu menggunakan indikator warna merah, oranye, dan hijau untuk menandakan risiko penyebaran virus.
Kendati demikian, itu akan dilakukan setelah 90% orang yang memenuhi syarat divaksinasi sepenuhnya.
"Auckland telah bekerja sangat keras untuk mendapatkan tingkat vaksinasi yang tinggi, mereka layak untuk dapat bergerak segera setelah mereka mencapai target tersebut terlepas dari apa yang terjadi di seluruh negeri."
Kendati demikian, belum jelas kapan perbatasan antara Auckland dan bagian lain dari Selandia Baru akan dibuka kembali.
Baca juga: Geser Selandia Baru, Singapura Jadi Tempat Terbaik Selama Pandemi Covid-19
Baca juga: Travel Bubble Bandara Selandia Baru dan Australia Resmi Diberlakukan, Keluarga Saling Bertemu
Sebab beberapa wilayah di Selandia Baru tingkat vaksinasinya masih cenderung rendah.
Ardern mengatakan dia akan membuat pengumuman terkait perbatasan minggu depan.
Dia mengatakan warga Auckland akan diizinkan melakukan perjalanan untuk liburan musim panas selama libur Natal.
Selandia Baru termasuk negara dengan tingkat infeksi Covid-19 yang terkendali.
Negara ini melakukan lockdown ketat untuk mengatasi penularan virus corona sejak awal pandemi.
Berdasarkan catatan Worldometers pada Senin (8/11/2021), angka kasus Covid-19 di Selandia Baru ada di urutan ke-178 di dunia.
Terhitung sejak awal pandemi, negara ini memiliki 7.648 kasus Covid-19.
Ada penambahan sebanyak 192 kasus baru.
Angka kematiannya 32 dan pasien yang sembuh sebanyak 4.862.
Baca juga: Maskapai Selandia Baru Tawarkan Layanan Vaksinasi di Pesawat, Tiketnya Habis dalam 5 Jam
Baca juga: Selandia Baru Buka Perbatasan Internasional Mulai 1 November, Apa Syarat Bagi Wisatawan Asing?
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Selandia Baru akan Akhiri Lockdown di Kota Terbesarnya Bulan Ini".
Baca tanpa iklan