Pisang emas dengan kreteria itu tidaklah mudah didapatkan di daerah sekitar Nepen.
Diapun harus mencari pisang yang masih lengkap itu hingga ke lereng Merapi.
“Saya pikul bersama teman saya. Gantian dengan teman saya. Kalau saya capek, saya gantian yang bawa motor. Begitu sebaliknya,” ujarnya.
Selain itu, masih banyak lagi syarat ubo rampe yang diminta.
Saking banyaknya dia sampai tak hapal lagi, jenis ubo rampe yang wajib dipenuhi supaya air umbul ini bisa keluar.
“Ada juga Bambu Petok, dan sesaji berupa jajan pasar dan hasil bumi yang masing-masing berjumlah 17 macam,” aku dia.
Barulah setelah seluruh syarat-syarat itu lengkap, ritual permohonan bisa digelar.
Seluruh syarat-syarat itu diletakan di bawa batu besar yang ada di umbul langse itu.
Lalu dilakukan doa-doa, setelah itu, bersama warga dilakukan sholat ghaib selama beberapa malam di pelataran umbul ini.
“Untuk sholatnya, dilakukan beberapa pekan. Setelah air keluar, baru dilakukan ritual merti umbul dengan berbagai kegiatan seperti pergelaran wayang,” ujarnya.
Semenjak saat itu, Umbul Langse yang kering keronta berubah menjadi lautan air.
"Air yang yang dikeluarkan bumi sangat jernih sampai saat ini," jelas dia. (*)
Baca juga: Harga Tiket Masuk Lembah Nirwana Kendal November 2021, Padukan Pesona Alam dengan Bangunan ala Eropa
Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen per November 2021, Lengkap dengan Akses Menuju Lokasi
Baca juga: Taman Safari Bogor Tawarkan Paket Staycation, Cek Tarif Inap dan Fasilitas Menariknya
Baca juga: 5 Es Dawet Enak di Jogja, Cobain Es Dawet Mbah Hari Pasar Beringharjo yang Legendaris
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Larangan di Umbul Langse Boyolali : Jangan Jual Airnya & Ambil Ikannya, Jika Dilanggar Ini Akibatnya