Namun, ketiganya yang tak bisa berbuat banyak kemudian memutuskan untuk mencari guru spiritual agar air di umbul ini bisa keluar jernih seperti sediakan.
“Iya menurut, orang yang bisa melihat dan membimbing kami dalam upaya menghidupkan lagi umbul ini menyampaikan jika umbul ini ada yang menggadaikan selama 7 tahun lamanya,” ujarnya.
Dengan begitu, umbul bakal mengeluarkan air lagi setelah 7 tahun tersebut.
Itu artinya warga masih harus menunggu 2-3 tahun lagi untuk mendapatkan air.
2-3 tahun bagi Sugiman dan teman-temannya bukanlah waktu yang sebentar.
Minta Petunjuk Penghuni Umbul
Dia pun akhirnya minta petunjuk lagi kepada guru spiritualnya itu supaya air bisa segera keluar.
Guru spiritualnya itu kemudian melakukan komunikasi batin dengan penghuni ghaib Umbul Langse yang tidak kasat mata.
Agar air bisa keluar lagi, ada 17 macam ubo rampe yang diminta penghuni umbul, salah satunya nyawa manusia.
Namun, salah satu syarat berupa nyawa manusia ini sangatlah berat dan tak mungkin dipenuhi.
Lalu, dilakukan komunikasi untuk mengganti salah satu syaratnya itu.
“Bisa diganti dengan kambing kendit yakni kambing warna hitam di seluruh tubuh, kecuali di bagian tengah perut badannya terdapat warna putih melingkar,” ujarnya.
Kambing berharga fantastis itu tak mungkin dipenuhinya.
Beruntung, syarat itu masih bisa diganti dengan pisang emas.
Namun pisang emas yang ‘diminta’ haruslah lengkap beserta pohonnya.
Bahkan mulai dari bonggol hingga jantung pisangnya haruslah masih ada.