Rapat ketiga berlangsung di Gedung Indonesisch Huis Kramat yang sekarang menjadi Museum Sumpah Pemuda.
4. Menyimpan Biola Asli milik W.R Supratman
Pada saat Kongres Sumpah Pemuda Ketiga, saat itu pertama kalinya W.R Supratman memainkan lagu Indonesia Raya dengan menggunakan biolanya.
Di Museum Sumpah Pemuda, kamu akan menjumpai biola asli milik W.R Supratman yang dimainkan saat kongres ketiga tersebut.
Biola itu dipajang di rak kaca yang berada di sebelah kiri museum.
5. Dipugar dan Menjadi Museum Sumpah Pemuda
Menjadi saksi sejarah penting kepemudaan Indonesia, gedung yang awalnya menjadi kost-kostan tersebut diambil alih oleh Pemda DKI Jakarta.
Kemudian dilakukan pemugaran pemerintah pada 3 April hingga 20 Mei 1973.
Pada 20 Mei 1973 tempat tersebut diresmikan menjadi Museum Sumpah Pemuda oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin (TribunTravel.com/Gih)
Baca juga: Aturan Ganjil Genap Terbaru Taman Margasatwa Ragunan, Simak Jadwalnya
Baca juga: Intip Foto-foto Serunya Berkunjung ke Katong, Destinasi Wisata Menarik di Singapura
Baca juga: Harga Tiket Masuk 5 Museum Bersejarah di Jogja untuk Peringati Hari Sumpah Pemuda
Baca juga: Promo Sumpah Pemuda, Nirvana Valley Resort Bagi-bagi Diskon Penginapan 28 Persen