Luhut mengatakan, situasi pandemi Covid-19 terus menunjukkan perbaikan selama dua minggu ke belakang.
Kasus konfirmasi nasional turun 98 persen, dan kasus konfirmasi Jawa-Bali juga menunjukkan penurunan hingga 98,7 persen dari puncaknya pada 15 Juli 2021 lalu.
Terdapat 20 kabupaten/kota yang bertahan di PPKM Level 2.
Baca juga: Syarat Naik Pesawat Terbaru Selama PPKM, Berlaku Mulai 21 September - 4 Oktober 2021
Baca juga: Syarat Naik Bus Damri Selama Masa Perpanjangan PPKM Jawa-Bali
Lalu, di level 3 dari 84 kabupaten/kota bertambah menjadi 107 kabupaten/kota, karena masih ada wilayah yang belum mencapai target yang telah ditentukan.
Pemerintah juga akan melakukan uji coba pemberlakuan PPKM Level 1 atau new normal untuk Kota Blitar.
"Implementasi uji coba PPKM Level 1 ini diberlakukan karena telah memenuhi syarat indikator WHO dan target cakupan vaksinasi dosis 1 sebesar 70 persen dan dosis 1 lansia sebesar 60 persen,” ucap Luhut.
Koordinator PPKM Jawa-Bali ini menjelaskan, penerapan PPKM Level 1 akan mendekati aktivitas kehidupan masyarakat biasanya.
Selanjutnya, akan dilakukan tindakan surveillance, Testing dan Tracing yang tinggi, dan peningkatan disiplin protokol kesehatan.
Uji coba ini dilaksanakan untuk dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya.
Luhut berujar, terkendalinya pandemi Covid-19 juga mendorong pemulihan ekonomi dan konsumsi yang cepat.
Berdasarkan data survei yang diperoleh dari indeks nilai belanja di Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), telah mendekati kondisi prapandemi.
Baca juga: PPKM DIY Level 3, Wisatawan yang Mau Liburan Harus Pakai Aplikasi PeduliLindungi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 14 Oktober 2021, Bandara Ngurah Rai Bali akan Dibuka untuk Perjalanan Internasional