Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mulai 14 Oktober, Bandara Ngurah Rai Bali Akan Buka Kembali Penerbangan Internasional, Ini Aturannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah penumpang melihat jadwal penerbangan di pintu keberangakatan internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali

TRIBUNTRAVEL.COM - Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang, dari 5-18 Oktober 2021.

Selama masa perpanjangan PPKM, berbagai pelonggaran mulai dilakukan.

Satu di antaranya adalah membuka Bandara Ngurah Rai Bali untuk penerbangan internasional pada 14 Oktober 2021 mendatang.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dalam Konferensi pers virtual yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Aturan PPKM Terbaru: Gerai Makanan dan Minuman di Bioskop Boleh Dibuka Kembali

Bandara Ngurah Rai menyediakan hand sanitizer di wilayah airport (Istimewa/Humas Bandara Ngurah Rai)

Baca juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang: Tempat Fitness Boleh Dibuka di 6 Wilayah Ini

"Bandara Ngurah Rai Bali akan dibuka untuk internasional pada tanggal 14 Oktober 2021 selama memenuhi ketentuan dan persyaratan mengenai karantina, test, dan kesiapan satgas," kata Luhut.

Sebelumnya, Bandara Ngurah Rai Bali hanya dibuka untuk perjalanan domestik seiring adanya Pandemi Covid-19.

Pemerintah hanya membuka dua pintu kedatangan perjalanan internasional yakni Bandara Internasional Soekarno-Hatta Banten dan Bandara Sam Ratulangi Manado.

Ada syarat khusus bagi penumpang internasional yang akan mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali.

Penumpang dari perjalanan internasional di Bandara Ngurah Rai Bali nantinya harus mempunyai bukti booking hotel untuk karantina.

Proses karantina wajib dijalani minimal 8 hari.

"Setiap penumpang kedatangan internasional harus punya bukti booking hotel untuk karantina minimal 8 hari dengan biaya sendiri," kata dia.

Meskipun demikian, tidak semua negara asal penerbangan yang diperbolehkan masuk melalui Bandara Ngurah Rai.

Hanya ada beberapa negara yang diizinkan masuk.

"Negara-negara yang kita buka nanti terdiri dari beberapa negara seperti  Korsel, Tiongkok, Jepang, Abu Dhabi, Dubai, New Zealand," ujar Luhut.

Situasi Pandemi Covid-19 Membaik

Halaman
12