TRIBUNTRAVEL.COM - Jalan-jalan ke Cianjur, jangan lupa untuk mampir ke Sate Maranggi Sari Asih.
Sate Maranggi Sari Asih memang sudah cukup populer di kalangan para pecinta kuliner.
Sebab, warung ini menjual sajian sate sapi dengan perpaduan yang cukup unik.
Jika pada umumnya menggunakan sambal kacang atau kecap, beda halnya dengan sajian sate sapi di Sate Maranggi Sari Asih.
Baca juga: Sate Padang Legendaris di Jakarta Selatan Laku 13.000 Tusuk Sehari, Laris Banget!
Sate Maranggi Sari Asih memiliki keunikan tersendiri lantaran disajikan dengan sambal oncom.
Tak hanya itu, terdapat pula menu ketan bakar yang bisa menjadi sajian pendamping untuk menyantap sate maranggi.
Hal itu diungkapkan oleh Gharda, seorang food vlogger yang sempat mengulas kelezatan Sate Maranggi Sari Asih.
Melalui akun Youtube-nya, @Evan Media, yang dikutip TribunTravel, Sabtu (11/9/2021), Gharda sempat berbincang dengan penjual Sate Maranggi Sari Asih.
Menurut penuturan penjual, Sate Maranggi Sari Asih sudah buka sejak tahun 2000 silam.
Baca juga: Uniknya Sate Kambing Pak Meyet di Jogja, Bumbu Kacang Dicampur Kuah Gulai
Sebelum pandemi, warung sate sapi khas Cipanas ini buka selama 24 jam penuh.
Bahkan saat dini hari, Sate Maranggi Sari Asih masih ramai diserbu para pelanggan setianya.
"Sebelum pandemi buka 24 jam, tiap hari ramai. Malam hari pun masih banyak yang beli," kata penjual.
"Pas shubuh juga masih banyak yang beli, jadi bakar terus, gak ada berhenti. Apalagi kalau malam Minggu, udah pasti penuh," imbuhnya.
Namun setelah pandemi, Sate Maranggi Sari Asih hanya buka dari 07.00 - 21.00 WIB.
Baca juga: Warung Sate Kelinci Super Laris di Jogja, Ada Menu Langka yang Jadi Best Seller
Lantaran ramai pembeli, tempat untuk membakar sate juga dibuat cukup besar.