Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Mengerikan Tzompantli, Rak Berisi Ribuan Tengkorak Manusia Korban Pengorbanan Suku Aztec

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tzompantli, Museo, Templo Mayor

TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika penjelajah Spanyol pertama kali tiba di Meksiko pada awal abad ke-16 dan melakukan kontak dengan suku Aztec, mereka terkejut dengan ritual budaya yang mengerikan dan pertumpahan darah yang terus-menerus.

Orang-orang Aztec percaya pada kebutuhan akan persembahan darah manusia yang dilakukan secara berkala untuk menenangkan dewa-dewa mereka.

Dan untuk memenuhi kebutuhan ini, suku Aztec mengorbankan ribuan orang.

Untuk mendapatkan orang yang bisa dikorbankan, suku Aztec sering berperang dengan suku lain.

Di mana mereka akan menangkap korban hidup-hidup untuk digunakan dalam pelaksanaan ritual dan persembahan kepada para dewa.

Baca juga: Jelajah Mapimi Silent Zone, Gurun Misterius yang Dijuluki Segitiga Bermuda Meksiko

Templo Mayor, kuil di Meksiko tempat ditemukannya ukiran burung elang berusia 600 tahun (Flickr.com/orientalizing)

Baca juga: Fakta Mapimi Silent Zone, Gurun Misterius yang Dijuluki Segitiga Bermuda Meksiko

Di Piramida Agung Tenochtitlan, pengorbanan manusia menjadi tontonan rutin.

Dilansir TribunTravel dari laman amusingplanet, tahanan dan budak dibawa ke puncak tangga curam piramida, di mana mereka ditahan di atas lempengan batu.

Satu orang akan mengiris dada korban dan mengeluarkan jantung yang masih berdetak, yang kemudian dipegang ke arah langit untuk menghormati dewa matahari.

Mayat orang yang dikorbankan ditendang menuruni tangga, untuk dikremasi atau diberikan kepada prajurit yang bertanggung jawab atas penangkapan korban.

Bagian tubuh terkadang dikanibal.

Dalam The Conquest of New Spain, penakluk Spanyol Bernal Díaz memberikan beberapa kisah tentang pengorbanan manusia yang dia saksikan di berbagai kota di dalam kekaisaran Aztec.

Díaz menceritakan bahwa, setelah mendarat di pantai, mereka menemukan sebuah kuil yang didedikasikan untuk Tezcatlipoca.

“Hari itu mereka telah mengorbankan dua anak laki-laki, membelah dada mereka dan mempersembahkan darah dan hati mereka kepada dewa terkutuk itu”, tulis Díaz.

Baca juga: Viral di Medsos, Mobil Van Warna-warni Terekam Google Maps Street View di Jalanan Meksiko

Tzompantli, Museo, Templo Mayor (Flickr/Gildardo Sánchez)

Baca juga: Meksiko Tutup Situs Bersejarah Suku Maya karena Banyak Wisatawan Langgar Tidak Memakai Masker

Sesampainya di Cholula, mereka menemukan “kandang-kandang dari batang kayu yang kokoh ... penuh dengan laki-laki dan anak laki-laki yang sedang digemukkan untuk pengorbanan di mana daging mereka akan dimakan".

Díaz juga menggambarkan pengorbanan di Piramida Besar Tenochtitlan:

Halaman
123