TRIBUNTRAVEL.COM - Saat pandemi Covid-19 menerjang Indonesia sejak setahun lalu, perekonomian ikut menurun.
Termasuk sektor penerbangan juga terdampak selama pandemi Covid-19.
Tak hanya seorang pilot, pramugari dan pramugara juga ikut dihentikan dan adapula yang kontraknya tidak diperpanjang lagi.
Seperti yang dialami Chanel Li.
Baca juga: Heboh Pramugari Lakban Penumpang, Maskapai AS Beri Catatan Khusus
Melansir dari laman mothership.sg, Kamis (26/8/2021) kontrak kerjanya tidak diperpanjang pada April 2020 lalu.
"Pada tahun lalu, saya tidak mendapatkan bayaran sama sekali. Karena saya seorang trainee, kecuali saya menyelesaikan pelatihan saya, saya tidak bisa melakukan penerbangan sama sekali. Jadi itu mengecewakan juga."ujar Chanle Li.
Seorang pramugari Scoot berusia 23 tahun ini telah menjadi pramugari selama beberapa tahun, ia sempat bingung dan akhirnya bangkit dan memutuskan untuk berjualan kue.
Bisnis kue yang dirintis Chanel Li ini bernama Whisking Bakes.
Baca juga: Pramugari Jualan Martabak Gula Aren di Jakarta, Siang Jualan Malamnya Tugas di Pesawat
Perlu diketahui, Whisking Bakes merupakan bisnis kue keju bakar dan pasta ubi.
Pada saat itu, bisnis kue keju bakar ini sedang trend.
Tapi bisnisnya tidak selalu berjalan lancar.
Saat tren berkurang, begitu pula pesanan untuk kue keju bakarnya.
Pada titik terendahnya, Whisking Bakes hanya menerima satu pesanan per minggu.
"Saya tidak tahu bagaimana saya ingin melanjutkan bisnis saya, atau bahkan bagaimana melanjutkan karir saya. Saya sangat tergoda untuk menyerah pada segalanya dan tinggal di rumah untuk menonton drama Korea sepanjang hari."ungkap Chanel Li.
Baca juga: Viral di Medsos, Pramugari Minta Penumpang Rekatkan Masker Pakai Lem di Wajah Balita
Namun, Chanel Li tidak tahan melihat dirinya menyia-nyiakan hidupnya, jadi sebagai gantinya, dia mengambil istirahat dua bulan dari Whisking Bake dan melakukan beberapa pekerjaan sementara, dan juga menggunakan waktu itu untuk menemukan ide-ide baru.
Baca tanpa iklan