"Desi itu asli Bangka. Papa mamanya di sana, dia di Jakarta sendiri. Nah keluarganya punya usaha martabak (di Bangka). Jadi resepnya nggak usah dipertanyakan lagi, sengaja dibawa dari Bangka ke Jakarta," jelas Bang Mpin.
Martabak Bangka Lafieta menyajikan empat jenis adonan martabak, mulai dari gula aren, original, pandan, charcoal, dan red velvet.
Namun yang menjadi best seller adalah gula aren dan charcoal.
Baca juga: 6 Kuliner Malam di Medan yang Tak Boleh Dilewatkan, Ada Martabak Gapa yang Dimasak Pakai Arang
Bang Mpin pun memesan dua jenis martabak tersebut dengan topping berbeda.
Setelah pesanannya siap, Bang Mpin langsung mencicipinya.
Untuk martabak gula aren, ia memilih topping berupa cokelat kacang dan keju susu.
"Di adonannya pakai gula aren, pas udah mateng di atasnya pakai gula aren lagi," kata Bang Mpin.
Terlihat martabak gula aren dengan topping cokelat kacang dan keju susu yang ditaburi dengan gula aren bubuk.
"Wah gila sih, wangi gula arennya luar biasa banget!" seru Bang Mpin sambil menyantap martabak gula aren.
Dengan ukuran sedang, topping yang diberikan Martabak Bangka Lafieta tergolong cukup banyak.
Namun menurut Bang Mpin, rasanya tidak berlebihan dan tidak membuat eneg.
Baca juga: Rekomendasi 9 Kuliner Malam di Jakarta Barat, Ada Warteg Gang Mangga yang Jadi Langganan Para Sultan
Sementara untuk martabak charcoal, Bang Mpin memesan dengan topping keju susu.
"Kalau buat tekstur adonannya gue lebih suka yang charcoal. Tapi buat rasa adonannya gue lebih suka yang gula aren," ungkapnya.
Untuk harga, Martabak Bangka Lafieta dibanderol mulai Rp 30.000 per loyang.
Baca juga: 5 Tempat Makan Soto Enak di Jakarta Barat, Cobain Lezatnya Soto Roxy H Darwasa
Penasaran ingin mencicipi martabak gula aren?
Martabak Bangka Lafieta buka setiap hari mulai pukul 10.00-21.00 WIB.
Martabak asli Bangka ini juga bisa dipesan melalui layanan ojek online.
(TribunTravel.com/Sinta A.)
Baca tanpa iklan