Air kemudian mengisi kaldera hingga membentuk danau.
3. Dipercaya berpengaruh dalam perjalanan manusia modern
Saat Toba meletus, spesies homo sapiens yang menjadi nenek moyang manusia modern nyaris punah.
Migrasi terhenti dan mereka terisolasi di suatu tempat di Afrika, seperti yang terekam dalam kemiripan genetika manusia modern di seluruh penjuru dunia.
Periode ini disebut periode population bottlenecks yang mengundang tanda tanya para ahli selama puluhan tahun, belakangan sering dihubungkan dengan letusan Gunung Toba.
4. Jadi danau vulkanik terbesar
Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia.
Danau ini dikelilingi tebing terjal setinggi 1.200 meter dengan kedalaman air mencapai 500 meter.
Baca juga: Melihat Fasilitas Kapal Antik Gok Nauli yang Sukses Jelajahi Danau Toba
Baca juga: 6 Kuliner Khas Danau Toba Ini Punya Citarasa Unik, Ada Naniura hingga Manuk Napinadar
5. Punya pulau seluas wilayah Singapura
Berbicara tentang Danau Toba pasti tidak jauh-jauh dari Pulau Samosir.
Pulau Samosir memiliki luas area yang hampir sama dengan wilayah Singapura yakni 647 kilometer persegi.
Tonton juga:
Baca juga: 6 Tempat Wisata Sekitar Danau Toba, Coba Jelajah Air Terjun Efrata yang Menawan
Baca juga: Danau Toba dan 4 Tempat Wisata di Pulau Samosir, Mampir Sejenak di Desa Penghasil Kain Ulos Batak
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
Baca selengkapnya seputar Danau Toba, di sini.