TRIBUNTRAVEL.COM - Fasilitas untuk mengarungi Danau Toba kini semakin lengkap saja.
Baru-baru ini satu unit kapal antik yang diberi nama Gok Nauli telah ditambahkan dalam armada perkapalan Danau Toba.
Kapal antik Gok Nauli tersebut diketahui miik marga Butar-butar asal Desa Gopgopan, Kecamatan Uluan Toba, Kabupaten Toba.
Tak sembarangan memberikan nama "Gok Nauli", ternyata sebutan tersebut memiliki makna mendalam, traveler.
Gok Nauli, berasal dari Bahasa Batak Gok berarti banyak dan Nauli berarti indah.
Baca juga: 8 Fakta Mengejutkan Royal Yacht Britania, Kapal Pesiar Pribadi Milik Ratu Elizabeth II
Namun, dalam pengertian Batak Gok Nauli bukanlah sekadar seperti terjemahannya, banyak yang indah saja.
Begitulah kapal tersebut diharapkan bagi pemiliknya dan membawa keberuntungan.
Kapal ini keluar dari galangannya setelah produksi sekira 1 tahun di Desa Goggopan, Kecamatan Uluan, Toba.
Proses produksi kapal ini terbilang unik, dan ini merupakan produksi ke tiga.
Sebelumnya dua kali gagal produksi karena tidak sesuai keinginan pemilik.
Awalnya kapal ini di bangun di Samosir dengan arsitek kapalnya berasal dari Samosir.
Tapi akhirnya dibongkar karena tidak sesuai.
Yang kedua dibangun di Porsea dengan material yang sama dan Arsitek asal Porsea.
Kemudian, dibongkar kembali karena tidak cocok.
Kapal teresebut berhasil dintangan marga Butar-butar yang juga penduduk Desa Goggopan.