Kepada Nex, Mayong mengaku bubur ayam buatannya sebenarnya tak jauh berbeda dari bubur ayam lain.
Baca juga: Bubur Ayam Kabita, Kuliner Legendaris Bogor Sejak Tahun 1971 yang Cocok jadi Menu Sarapan
"Saya kan mungkin topping lebih banyak. Munkin kalau rasa ada sedikit beda lah," ungkap Mayong.
Penasaran, Nex pun memesan seporsi bubur ayam.
Mayong kemudian menyiapkan bubur ayam pesanan Nex.
Terlihat bubur dengan topping suwiran ayam dan bawang goreng.
Tak tanggung-tanggung, topping yang diberikan hingga memenuhi mangkuk.
"Gila ini toppingnya bener-bener, buset dah. Gimana (ngaduknya) nih?" kata Nex sambil memegang sendok bersiap untuk menyantap bubur ayam.
Sebagai tambahan, Nex mengambil sejumlah sate.
Mulai dari telur muda, uritan, jantung, usus, ati, ampela, telur puyuh, dan masih banyak lagi.
"Ini bubur badabest banget!" seru Nex saat mencoba bubur ayam.
Nex menyebutkan topping dalam bubur ayam pesanannya.
Baca juga: 30 Kuliner Enak di Jakarta untuk Menu Makan Siang, Soto Betawi hingga Ayam Goreng
"Toppingnya tuh lengkap. Ada cakwe, emping, kacang, daun bawang, ada irisan ayam. Irisan ayamnya melimpah banget," jelas Nex.
"Karena ayamnya melimpah, kalau gigit tuh penuh dengan ayam," kata dia.
Dengan porsi yang jumbo, berapa harga seporsi Bubur Ayam Mayong?
"Gue belum tahu harganya berapa. Tapi kalau mahal pun puas karena ayamnya banyak," kata Nex.