TRIBUNTRAVEL.COM - Suku Mursi banyak dijumpai di Ethiopia selatan, mereka tinggal di antara Sungai Omo dan Sungai Mago.
Suku ini sangat terkenal dengan salah satu tradisi mereka yang cukup aneh dan terbilang ekstrem.
Ketika seorang wanita muda beranjak dewasa, bibirnya akan dipasangi sebuah piringan atau pelat yang terbuat dari kayu.
Melansir laman Pulse.ng, Rabu (14/7/2021), pelat bibir yang dipakai Suku Mursi ternyata merupakan sebuah ritual turun-temurun yang menandakan wanita telah menjadi dewasa.
Baca juga: Suku Ini Gunakan Tengkorak Manusia Sebagai Bantal
Pemasangan pelat bibir melambangkan kewanitaan, kesuburan dan menyiratkan bahwa wanita siap menikah.
Proses pemasangan pelat bibir berlangsung dalam satu periode, dimulai dengan piringan kayu kecil dan meningkat seiring berjalannya waktu.
Pentingnya Pelat Bibir bagi Suku Mursi
Antropolog awalnya percaya bahwa pemasangan pelat bibir dipakai untuk mencegah pedagang budak mengambil wanita-wanita Suku Mursi.
Dengan melihat pelat yang terpasang pada bibir mereka, dipercaya bahwa para pedagang budak enggan menjual wanita-wanita tersebut.
Namun, klaim itu telah dibantah.
Baca juga: Suku Ini Dikenal Sebagai Peminum Darah, Konon Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Pelat bibir yang terpasang pada penduduk wanita Suku Mursi memiliki nilai simbolis.
Bahkan, wanita yang tidak memakai pelat bibir akan dimarahi dan dianggap malas.
Kemungkinan, hal tersebut menyebabkan mahar yang dibayarkan menjadi lebih sedikit.
Secara tradisional, diyakini bahwa seorang wanita muda yang tidak memakai pelat bibir lebih rentan di hadapan pria.
Baca juga: Rahasia Suku Himba Menjaga Badan Tetap Bersih Meski Tak Pernah Mandi
Seorang peneliti Shauna LaTosky yang tinggal bersama penduduk Suku Mursi mewawancarai seorang wanita tua dari suku tersebut, dan inilah yang ia katakan: