Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pesawat dengan 28 Penumpang Jatuh ke Laut, Menghilang dari Radar saat Hendak Mendarat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto selebaran yang dirilis oleh Kementerian Situasi Darurat Rusia pada 6 Juli 2021, menunjukkan pesawat An-26 Rusia dengan nomor ekor RA-26085 di apron di bandara Patropavlovsk-Kamchatckiy. Kontak hilang dengan pesawat penumpang yang membawa lebih dari dua lusin orang di semenanjung Kamchatka, Rusia Timur Jauh, kata pejabat setempat 6 Juli 2021.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesawat penumpang dengan 28 orang di dalamnya jatuh ke laut pada Selasa, (6/7/2021) di lepas timur jauh Semenanjung Kamchatka Rusia saat bersiap untuk mendarat, TribunTravel melansir dari scmp.

Pesawat itu, sebuah turboprop bermesin ganda Antonov AN-26, sedang dalam perjalanan dari ibukota regional Petropavlovsk-Kamchatsky ke Palana, sebuah desa di Kamchatka utara, ketika kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara, kata kementerian darurat Rusia.

Para pejabat darurat mengatakan mereka telah menemukan lokasi jatuhnya An-26 di Laut Okhotsk.

Tim penyelamat merekam sinyal radio yang lemah di lepas pantai Kamchatka, mungkin dari suar radio darurat Pesawat An-26 yang hilang, sebuah sumber informasi mengatakan kepada Interfax.

Dilansir dari The Sun, kapal dari Armada Pasifik Rusia telah dikirim ke daerah di Teluk Shelikhov.

Baca juga: Pesawat Militer Filipina Jatuh, 50 Orang Tewas dan 49 Lainnya Terluka

Foto selebaran yang dirilis oleh Kementerian Situasi Darurat Rusia pada 6 Juli 2021, menunjukkan pesawat An-26 Rusia dengan nomor ekor RA-26085 di apron di bandara Patropavlovsk-Kamchatckiy. Kontak hilang dengan pesawat penumpang yang membawa lebih dari dua lusin orang di semenanjung Kamchatka, Rusia Timur Jauh, kata pejabat setempat 6 Juli 2021. (RUSSIAN EMERGENCY SITUATIONS MINISTRY / AFP)

Baca juga: Tiket Pesawat Super Air Jet Sudah Bisa Dipesan Online, Simak Rute dan Tarifnya

Pesawat, milik sebuah perusahaan bernama Kamchatka Aviation Enterprise, melewatkan komunikasi terjadwal dan menghilang dari radar, kata pejabat darurat setempat.

Pesawat An-26 saat itu berada enam mil jauhnya dari bandara Palana dan bersiap melakukan pendaratan.

Valentina Glazova, juru bicara kantor kejaksaan transportasi lokal, mengatakan kepada kantor berita AFP: "Upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung.

"Semua yang diketahui saat ini, apa yang mungkin dilakukan, adalah bahwa komunikasi dengan pesawat terputus dan tidak mendarat."

Kantor berita Rusia mengutip pejabat setempat yang mengatakan ada 28 orang di dalamnya, termasuk enam kru.

Dilaporkan bahwa ada dua anak di antara penumpang.

Pencarian telah diluncurkan yang melibatkan setidaknya dua helikopter dan petugas penyelamat bersiaga, kata laporan itu.

Kepala pemerintahan desa Palana, Olga Mokhireva, 42, dilaporkan berada di dalam pesawat.

Pilot bernama Dmitry Nikiforov, dan co-pilot Alexander Anisimov, 27.

Helikopter Mi8 juga telah membantu pencarian.

Baca juga: Warga Geram, Satu Keluarga Covid-19 dari Indonesia Diizinkan Masuk Australia dengan Pesawat Carteran

Halaman
12