"Resep botok di sini sudah sejak ibu saya dulu. Hanya dimodifikasi sedikit-sedikit supaya lebih mantap," kata Wiwik Agustiani, pengelola Warung Botok Wono Lestari kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (19/6/2021).
Dengan modifikasi yang ada, Wiwik tetap berpegang teguh pada cita rasa khas yang cocok dengan lidah orang jawa.
Cita rasa botok buatan warung itu cukup kuat. Aroma rempah-rempahnya terasa.
Porsinya yang besar juga cukup untuk mengenyangkan perut seorang pria dewasa.
Wiwik mengaku bisa menjual sekira 200 botok aneka jenis dalam sehari.
Pembelinya kebanyakan pelanggan.
Bukan hanya warga asal Trenggalek, tapi juga warga luar kota yang kebetulan sedang ke pesisir selatan Trenggalek untuk berwisata atau berkunjung ke keluarganya.
"Pembeli ada yang dari Tulungagung, Blitar, Ponorogo, Malang, Surabaya. Pegawai pemerintahan yang kebetulan sedang ke Watulimo sering mampir ke sini," kata Wiwik.
Baca juga: 6 Kuliner Khas Banyuwangi Ini Punya Cita Rasa Unik, Ada Botok Tawon hingga Rujak Soto
TONTON JUGA:
Harga satu porsi botok di warung itu Rp 7.000.
Ditambah nasi menjadi Rp 12.000.
Murah meriah dan bikin perut kenyang.
Wawan Karuniawan termasuk pelanggan setia warung itu.
Pria asal Kecamatan Kampak, Trenggalek ini sebisa mungkin datang ke warung itu setiap ke Watulimo.
Sang ayah juga gemar datang untuk mencicipi botok di Warung Botok Wono Lestari pada belasan tahun silam.
Baca tanpa iklan