Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gajah Kelaparan Seruduk Dinding Dapur Rumah Warga di Thailand, Diduga Cari Makanan

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gajah di Thailand

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita dibuat terkejut saat mendengar suara keras yang berasal dari dapur rumahnya, Sabtu (19/6/2021) pukul 02.00 waktu setempat.

Mengetahui suara itu, wanita yang diketahui bernama Ratchadawan Puengprasoppon itupun segera mencari tahu apa yang terjadi.

Betapa terkejutnya ia saat melihat kepala seekor gajah menyembul pada dinding dapurnya.

Gajah jantan bernama Boonchuay itu tampak sedang mencari sesuatu untuk dimakan, dilaporkan The Guardian.

Dlam sebuah video yang dibagikan melalui channel YouTube The Guardian News, kepala gajah itu terlihat mengobrak-abrik laci dapur.

Ia juga menjatuhkan panci dan perlengkapan memasak lain ke lantai.

Gajah menyembul pada dinding dapur (Ratchadawan Puengprasoppon via YouTube The Guardian News)

Puengprasoppon menyebutkan, Boonchuay sebelumnya pernah mengunjungi rumahnya tetapi tidak menyebabkan kerusakan.

Ia mengatakan insiden baru-baru ini akan menelan biaya 50.000 Baht atau sekira Rp 22,7 juta untuk perbaikan yang diperlukan, menurut New York Post.

Baca juga: Pemandangan Miris Kamp Hewan di Thailand, Gajah Kurus Ditemukan Terikat Rantai Leher

Ratchadawan diketahui tinggal di Chalermkiatpattana, tak jauh dari Taman Nasional Kaeng Krachan, Provinsi Prachuap Khiri Khan, Thailand.

Ini bukan pertama kalinya Boonchuay yang tinggal di Taman Nasional Kaeng Krachan mengunjungi Chalermkiatpattana.

"Mereka cukup sering datang berkunjung. Mereka selalu datang ketika ada pasar lokal karena mereka bisa mencium bau makanan," kata Itthipon Thaimonkol, pengawas taman nasional pada The Guardian.

Itthipon mengatakan relawan dari masyarakat setempat dan petugas taman nasional bekerja sama untuk memantau gajah.

"Mereka biasanya menggunakan suara keras dan alat pencegah lainnya untuk mencoba mendorong mereka kembali ke hutan," ujar Itthipon.

Ilustrasi gajah (pexels.com)

Dr Joshua Plotnik, asisten profesor psikologi di Hunter College, City University of New York, yang mempelajari populasi gajah di Suaka Margasatwa Salakpra di Kanchanaburi, Thailand barat, mengatakan itu sangat umum bagi gajah dari taman nasional untuk menyerang ladang tanaman terdekat untuk tebu atau jagung.

"Di desa tempat saya bekerja di Thailand, gajah memasuki ladang petani hampir setiap malam. Ini adalah masalah yang sangat sulit bagi petani dan gajah," kata Dr Joshua.

Halaman
12