Ia juga mendukung adanya kedai kopi baru yang memanfaatkan kekayaan alam yang ada di Kabupaten Batang sehingga dengan potensi panorama yang indah bisa dijadikan wisata untuk mendukung Visit Batang 2022.
"Oleh karenanya, untuk mendukung industri pariwisata Pemkab Batang sudah MoU dengan PT Perhutani untuk memanfaatkan hutan produksi yang dikelola oleh masyarakat," lanjutnya.
Baca juga: Tak Cuma Dieng, Puncak Bogor juga Punya Wisata Telaga Warna yang Menakjubkan
Ia juga mengatakan Pemkab akan terus mendukung anak-anak muda maupun kelompok sadar wisata yang memiliki inovasi, kreativitasnya dalam mengembangkan potensi alam untuk dijadikan tempat wisata.
Bahkan, Bupati Wihaji memberikan kelonggaran pajak usaha pariwisata, yang termasuk objek pajak daerah dengan tidak memungut pajak pada usaha pariwisata yang masih merintis.
Kelonggaran tersebut dikarenakan saat ini Pemkab masih getol membangun industri pariwisata dengan tagline Heaven of Asia.
"Kalau sudah jalan dan pengunjungnya semakin ramai dan untung, baru kita pikir bareng objek pajaknya, karena memang saat ini kami masih terus membangun industri pariwisata," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Forest Kopi Kafe di Tengah Hutan Damar Batang, Sensasi Menyeruput Kopi di Ketinggian 1.000 Mdpl.