Seperti v60, espresso, vietnam drip, kopi tubruk, caffe latte, dan berbagai minuman coklat dan susu serta minuman panas atau dingin lainnya.
Baca juga: Viral di Medsos, Video Bangkai Kapal FV Viking yang Ditenggelamkan Susi Pudjiastuti di Pangandaran
Selain berbagai minuman, ada juga sajian kuliner makanan ringan dan berat.
Mulai dari mendoan, nugget, kentang goreng, gemblong goreng,ayam penyet, ayam goreng, dan mi instan.
"Untuk minuman kopi, harganya sangat terjangkau dengan produk termurah Rp 13 ribu, termahal mencapai Rp 20 ribu," ujar Intan.
Karena berada di wilayah yang cukup tinggi, lokasi Forest Kopi belum terjangkau oleh jaringan internet sehingga cocok untuk ajang berkumpul dan mengobrol dengan waktu yang berkualitas.
"Untuk sementara ini memang Forest Kopi belum ada jaringan internet ataupun Wifi, sehingga datang ke sini benar-benar waktunya sangat berkualitas untuk komunikasi dengan keluarga, saudara dan teman sambil menikmati kopi dan makanan," ujarnya.
Forest Kopi memang cukup menarik wisatawan.
Pada hari biasa saja, Intan mengungkapkan pengunjung bisa mencapai 500 orang.
Sementara saat hari libur seperti Sabtu dan Minggu 1.500 orang dengan omzet mencapai Rp 25 juta.
Baca juga: Serunya Jelajah Hutan Pinus di Batang Naik Mobil Off Road, Jajal Lintasan di Lereng Pegunungan Dieng
Agar pengunjung tidak jenuh saat mengantre, Intan pun berinovasi dengan membuat wanawisata Forest Bridge.
Pengunjung pun bisa merasakan sensasi berjalan di jembatan gantung yang cukup memacu adrenalin dengan membayar tiket Rp 20 Ribu.
"Forest Bridge sendiri memang kita buat sebagai wanawisata dengan tarif segitu pengunjung bisa sepuasnya menikmati alam di jembatan gantung sambil menguji adrenalin atau sekedar berswafoto," jelasnya.
Intan berencana untuk melebarkan sayap bisnisnya itu dengan menambah lahan sebesar dua hektar untuk membuat resor, camping ground, dan wanawisata lainnya.
Adanya kedai kopi dengan nuansa baru yang cukup menyedot pengunjung hingga luar daerah membuat Bupati Batang Wihaji cukup terkesan dengan konsep yang disajikan.
"Forest Kopi memiliki pesona alam yang menarik dengan berbagai wahana keindahan alamanya, tempatnya sangat romantis cocok untuk anak muda, keluarga dan anak-anak," tutur Bupati Wihaji.
Baca tanpa iklan