11. Ekspor teh merupakan industri terbesar kedua di Sri Lanka, setelah pariwisata.
12. Pekerja teh Sri Lanka sering menghadapi kondisi berbahaya karena penggundulan hutan pertanian sering menyebabkan tanah longsor yang mematikan.
Baca juga: Ratusan Paus Pilot Terdampar di Lepas Pantai Sri Lanka, Penyebabnya Masih Jadi Misteri
Baca juga: Cegah Konflik Manusia-Gajah, Ini yang Dilakukan Pemerintah Sri Lanka ke Puluhan Gajah yang Kelaparan
13. Sri Lanka adalah rumah bagi sekitar 50.000 orang Melayu.
Orang Melayu awalnya dibawa ke Sri Lanka oleh Inggris, yang membutuhkan tentara bayaran yang terbiasa berperang di iklim dan medan Asia Selatan.
14. Peradaban Sri Lanka sudah ada sejak abad ke-6 SM.
15. Daerah di Sri Lanka yang terlalu kering bisa tetap subur oleh sistem irigasi yang rumit yang telah dikembangkan oleh orang-orang Sri Lanka selama lebih dari 2.000 tahun.
15. Satu landmark terkenal Sri Lanka, yang dikenal sebagai "Akhir Dunia", adalah tebing setinggi 4.000 kaki, hampir vertikal yang terletak di dataran tinggi.
16. Bahasa utama yang digunakan di Sri Lanka adalah bahasa Sinhala.
17. Tingkat melek huruf Sri Lanka sebesar 85% menjadikannya satu peringkat tertinggi di antara negara-negara berkembang.
18. Banyak gelar universitas, profesional, dan teknis yang ditawarkan di Sri Lanka gratis untuk siswa.
19. Benteng Sigiraya, satu tempat wisata paling populer di Sri Lanka, adalah struktur yang dibangun di atas tiang batu besar selama abad ke-5 Masehi. Awalnya dibangun sebagai istana untuk Raja Kashyapa, tapi kemudian digunakan sebagai Kuil Buddha setelah kematian raja.
Baca juga: Setelah 8 Bulan, Sri Lanka Akhirnya Terima Turis Asing untuk Pertama Kalinya
Baca juga: Sri Lanka Membuka Kembali Perbatasan untuk Wisatawan Asing
Ambar Purwaningrum/TribunTravel